Dugaan Praktek Mahar Politik Berbalut Infak di Penjaringan Cawalkot Serang oleh PKB
- Banten Viva
Ketua DPC PKB Kota Serang Fatihudin mengatakan infak yang diberikan setiap Bacalon Walikota Serang untuk keperluan kader dan makan.
"Itu ada infak untuk membiayai kader kita, artinya buat makan. Lalau kita biayai sendiri kayaknya tidak bisa, makanya bareng-bareng melakui infak," jelasnya.
Salah satu Cawalkot Serang yang mengundurkan diri dari penjaringan PKB Kota Serang, karena adanya mahar politik berbalut infak, datang dari Ahmad Jayani.
Jayani beralasan, dia menolak praktek politik uang dalam bentuk apapun. Dia dengan tegas menyuarakan penolakan terhadap mahar politik. Praktek tersebut tidak sejalan dengan prinsip-prinsip demokrasi yang bersih dan transparan.
Keputusannya untuk mundur dari penjaringan ini telah menimbulkan gelombang diskusi dan perhatian publik yang luas.
Dengan langkah berani ini, Ahmad Jayani memberikan sinyal kuat tentang komitmennya terhadap integritas dan moralitas dalam politik.