Demokrat Kritik Sirekap KPU, Bikin Gaduh dan Berpotensi Dimanfaatkan Pihak Lain

Deputi Bakomstra DPP Partai Demokrat Ricky Kurniawan Chairul
Sumber :
  • Ist

Banten.Viva.co.id - Deputi Bakomstra DPP Partai Demokrat, Ricky Kurniawan Chairul, mengkritik Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) milik Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Bawaslu Banten Buka Rekrutmen Panwascam untuk Pilkada 2024, Begini Caranya!

Ricky menduga KPU tidak transparan dalam rekapitulasi hitungan suara di sistem tersebut. Terlebih pihaknya melihat di real count ada banyak kejanggalan.

Kejanggalan itu kata dia, mulai dari rekapitulasi C1 form resmi menurut konstitusi itu, tidak menjadi alat untuk mengukur data atau informasi mereka.

Raih Suara Terbanyak, Partai Nasdem Usung Kadernya di Pilkada 2024

“Pada real count KPU ditemukan banyak kejanggalan. Hal ini jelas akan memengaruhi opini publik jika tidak segera diperbaiki,” ujarnya. Jumat (32/02/24).

Dia mengatakan, rekapitulasi KPU melalui real count dan kemudian menjadi rujukan data publik di media sosial, selain memengaruhi opini publik, bakal berpotensi terjadi kekacauan

Rapat Pleno Rekapitulasi Suara KPU Banten Resmi di Mulai

"Atas terjadinya kegaduhan di masyarakat, yang ditimbulkan oleh sirekap, tentu KPU harus bertanggung jawab," katanya.

Anggaran yang begitu besar, dikatakan Ricky, seharusnya KPU bisa memberikan informasi yang benar kepada publik.

Halaman Selanjutnya
img_title