Proses Pemilu di Kabupaten Serang Ricuh, Massa Berpakaian Preman Minta Bubarkan TPS

Massa berpakaian preman
Sumber :
  • Istimewa

Banten.Viva.co.id - Sejumlah massa membuat kericuhan pada proses Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 di Kabupaten Serang, Provinsi Banten.

Mau Hajatan? Bisa Pakai Aula Polres Serang Gratis

Mereka menggeruduk Markas Komando Polres Serang dengan membawa karton dengan berbagai tulisan mulai dari 'Bubarkan TPS 08', 'Bawaslu Jangan Tidur' dan 'Adakan PSU'

Petugas yang berjaga nyaris menjadi korban kericuhan, akibat aksi saling dorong yang dilakukan massa berpakaian preman.

Layaknya Film Laga Hollywood, Aksi Polisi Kejar Maling di Jalanan

Kericuhan tersebut hanya pura-pura dan termasuk dalam rangkaian simulasi sistem pengamanan tempat pemungutan suara (Sispam TPS) yang digelar di lapangan Mapolres Serang, Selasa (6/2/2024).

Dalam rangkaian simulasi tersebut, meliputi persiapan dan pelaksanaan pemungutan suara, penanganan konflik yang mungkin muncul saat pemungutan suara, persiapan penghitungan suara, serta penggunaan Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap). 

Ada Balai Pelatihan untuk Mengurangi Pengangguran di Banten, Cek Apa Saja Isinya Disini

"Simulasi Sispam TPS dirancang untuk menggambarkan realitas sesungguhnya tentang pemungutan suara di TPS pada 14 Februari 2024 mendatang. Serta mengantisipasi adanya ketidakpuasan dari golongan terhadap hasil pemilu di TPS," kata Kapolres Serang, AKBP Candra Sasongko.

Candra berharap setiap personel yang terlibat pengamanan mengetahui pola pengamanan dan cara bertindak pengamanan TPS dan melaksanakan dengan rasa tanggung jawab, humanis dan profesional sesuai SOP yang telah di tetapkan.

Halaman Selanjutnya
img_title