Dewan Pembina Repnas Cilegon: Sikap Prabowo Minta Maaf Usai Debat Pilpres Bukti Kebijaksanaan
- Istimewa
Banten.Viva.co.id - Dewan Pembina DPC Repnas Cilegon, Iing Solihin menilai pernyataan minta maaf capres nomor urut 2, Prabowo Subianto pasca debat kelima menjadi bukti kebijaksanaan seorang pemimpin.
Sebagaimana diketahui, debat capres kelima diselenggarakan, Minggu (4/2/2024) malam.
Usai debat, Prabowo Subianto maaf kepada paslon 01, 03 serta KPU atas kesalahan selama debat dan kampanye berlangsung.
"Sikap Pak Prabowo Subianto untuk mengucapkan permintaan maaf sebagai bukti keluasan hati dan kebijaksanaan seorang pemimpin," kata Iing Solihin kepada awak media, Cilegon, Selasa 6 Februari 2024.
Selain itu, sambung Iing Solihin, sikap tersebut juga menjadi bukti kebesaran jiwa pemimpin masa depan.
"Ini menjadi teladan bagi semua pihak, terutama bagi tim yang selama ini mendukung beliau," sambungnya.
Kebesaran jiwa seorang Prabowo, lanjut Iin juga terlihat dari pernyataan terimakasihnya pada presiden-presiden terdahulu.
“Prabowo secara terang-terangan memuji kerja keras para presiden yang terdahulu. Termasuk yang hari ini tidak mendukung beliau, sangat dihargai dan dipuji.” jelasnya.
Pernyataan lain yang menurut Iing juga yang menunjukkan kelapangan hati Prabowo adalah saat ia menyatakan komitmennya untuk merangkul semua lapisan bila mendapat mandat memimpin negara kelak.
"Beliau mengatakan bahwa kalau menerima mandat memimpin bangsa ini, beliau akan memimpin bagi semua bangsa Indonesia, termasuk yang tidak memilihnya dan tidak percaya kepadanya," tambahnya.
Lebih lanjut, Iing menilai, sikap-sikap serta paparan visi misi dan program kerja yang ditampilkan Prabowo pada debat pamungkas yang digelar KPU semalam, menjadi modal penting menuju Indonesia Emas 2045.
"Meminta maaf, mengucapkan terima kasih dan berjanji untuk memimpin seluruh rakyat indonesia dengan seadil-adilnya, menuntaskan pengentasan kemiskinan, pemberantadan korupsi dan membangun Indonesia Emas 2045 menjadi kesempurnaan posisi Pak Prabowo," jelasnya.
Ia pun berharap pada hari pemungutan suara, Prabowo akan memenangkan Pilpres 2024 dan melanjutkan kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Pak Prabowo mudah-mudahan memimpin. Memenangkan dan memimpin pada tanggal 14 Februari 2024 nanti," tutupnya.