Langkah Dinkes dan Chandra Asri Sehatkan 558 Warga Terdampak Flaring di Cilegon
- Instagram Chandra Asri
Banten.Viva.co.id - Total warga terdampak aktifitas flaring PT Chandra Asri Pacific, mencapai 558 orang. Seluruhnya sudah diperbolehkan pulang dan menjalani pengobatan di rumah.
Korban berasal dari Kecamatan Ciwandan, Pulomerak, Grogol, dan Citangkil di Kota Cilegon. Dari total 558 tersebut, 450 orang dewasa dan sisanya anak-anak sebanyak 108.
"Sampai dengan saat ini, Dinkes Kota Cilegon sudah menangani sebanyak 558 warga yang terdampak. Kini mereka kondisinya sudah kembali pulih dan diperbolehkan pulang," ujar Ratih Purnamasari, Kepala Dinas Kesehatan Kota Cilegon, ditulis Jumat, 26 Januari 2024.
Masyarakat yang merasa terdampak kesehatannya akibat aktifitas flaring, bisa mendatangi sejumlah fasilitas kesehatan (faskes) yang bekerjasama dengan PT Chandra Asri, untuk mendapatkan perawatan medis secara gratis, karena ditanggung perusahaan.
Faskes yang bekerjasama dengan PT Chandra Asri seperti, Puskesmas Ciwandan, Citangkil 1, Citangkil 2 Cilegon, Jombang, Purwakarta, Grogol, Puskesmas Anyer, RSUD Kota Cilegon, RS Krakatau Medika, RS Hermina dan RS Kurnia.
Perusahaan mengaku berterima kasih atas peran serta Dinkes Cilegon, sejumlah puskesmas, tenaga medis hingga berbagai institusi yang telah bergotong royong sejak peristiwa terjadi pada Sabtu, 20 Januari 2024, sekitar pukul 05.00 wib.
"Sejak terjadinya aktivitas flaring yang mengganggu kenyamanan masyarakat, Dinkes Cilegon bersama Chandra Asri Group langsung bergerak cepat membuka layanan kesehatan kepada warga yang terdampak. Perusahaan berkomitmen menggratiskan biaya pengobatan, kesehatan masyarakat sekitar menjadi prioritas kami," ujar Chrysanti Tarigan, Head of Corporate Communications Chandra Asri Group, ditulis Jumat, 26 Januari 2024.
Camat Ciwandan, Agus Ariyadi berharap, peristiwa tersebut tidak lagi terulang dikemudian hari. Ia pun meminta perhatian Chandra Asri kepada masyarakat terdampak, khususnya wilayah Gunung Sugih dan wilayah yang berdekatan sekali dengan perusahaan, bisa lebih ditingkatkan.
"Chandra Asri sudah beritikad baik, bagi masyarakat yang terdampak. Kami berharap warga bisa terus menjadi orang yang bijak dalam rangka menanggapi dan menghadapi peristiwa kebauan ini. Jangan mudah terprovokasi, jangan mudah terbawa emosi, mari sama-sama kita jaga semuanya," ujar Agus Ariyadi, Camat Ciwandan, ditulis Jumat, 26 Januari 2024.