Ini Profil Jusuf Kalla yang Punya Andil Besar Atas Kepemilikan Lahan Prabowo yang Disinggung Anies

Jusuf Kalla
Sumber :
  • Instagram @jusufkalla

Memiliki darah Makassar, Jusuf Kalla mulanya adalah pengusaha dengan bendera Kalla Group. Bisnis tersebut meliputi berbagai jaringan di beberapa bidang. 

Pilkada Kota Serang Memanas, Tak Masuk List Kunjungan Safari Politik, PDIP Bilang Begini ke Demokrat

Pada tanggal 20 Oktober ia dilantik menjadi Wakil Presiden untuk masa jabatan 2004-2009 berpasangan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Pada bulan Desember 2004 ia terpilih sebagai Ketua Umum Partai Golkar.

Jusuf Kalla lahir di Watampone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan pada tanggal 15 Mei 1942) sebagai anak ke-2 dari 17 bersaudara dari pasangan Haji Kalla dan Athirah, pengusaha keturunan Bugis yang memiliki bendera usaha Kalla Group. 

Ramalan Jayabaya, Pertempuran Satria Piningit Dengan Satria Wirang

Bisnis keluarga Kalla tersebut meliputi beberapa kelompok perusahaan di berbagai bidang industri. Tahun 1968, Jusuf Kalla menjadi CEO dari NV Hadji Kalla. Di bawah kepemimpinannya, NV Hadji Kalla berkembang dari sekedar bisnis ekspor-impor, meluas ke bidang-bidang perhotelan, konstruksi, pejualan kendaraan, perkapalan, real estate, transportasi, peternakan udang, kelapa sawit, dan telekomunikasi. 

Di Makassar, Jusuf Kalla dikenal akrab disapa oleh masyarakat dengan panggilan Daeng Ucu. Jusuf Kalla menikah dengan Mufidah dan dikaruniai lima anak yang terdiri dari putra dan putri. Pernikahan dilangsungkan pada 27 Agustus 1967. Dari kelima anak mereka, Jusuf Kalla telah memiliki sepuluh orang cucu.

Hasil Resmi Sirekap KPU RI, Ganjar Pranowo-Mahfud Perolehan Suaranya Bantai Prabowo-Gibran di Kroasi

Pengalaman organisasi kemahasiswaan Jusuf Kalla antara lain adalah Ketua HMI Cabang Makassar tahun 1965-1966, Ketua Dewan Mahasiswa Universitas Hasanuddin (UNHAS) 1965-1966, serta Ketua Presidium Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI) tahun 1967-1969. Sebelum terjun ke dunia politik, Jusuf Kalla pernah menjabat sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri Daerah (Kadinda) Sulawesi Selatan. 

Hingga kini, ia masih menjabat Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) di alamamaternya Universitas Hasanuddin, setelah terpilih kembali pada musyawarah September 2006.

Jusuf Kalla menjabat sebagai menteri di era pemerintahan Abdurrahman Wahid (Presiden RI yang ke-4), namun dihentikan dengan tuduhan terlibat KKN. Jusuf Kalla kembali diangkat menjadi Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat di bawah pemerintahan Megawati Soekarnoputri (Presiden RI yang ke-5). 

Jusuf Kalla kemudian mengundurkan diri sebagai menteri karena maju sebagai calon wakil presiden, mendampingi calon presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Halaman Selanjutnya
img_title