Pengakuan Tentara Neo-Nazi Dibayar Israel Rp65 Juta Per Pekan untuk Serang Warga Sipil di Palestina
- Midleeastmonitor.com
Meski begitu, Flores pun membantah telah ikut serta dalam pertempuran langsung melawan pasukan Hamas, apalagi membunuh warga sipil Palestina meski menerima gaji yang cukup besar.
Menurut pengakuannya, tugas yang diberikan kepadanya hanya meliputi keamanan pos perbatasan Israel dan Jalur Gaza serta Israel dengan Yordania selama dirinya bergabung dengan IDF.
"Kami bertanggung jawab atas keamanan pos pemeriksaan dan kontrol akses di perbatasan Gaza dan Yordania," ungkapnya.
Pengakuan yang lebih mengejutkan dari pengakuan Pedro bahwa tentara bayaran yang disewa militer Israel bukan hanya dirinya atau warga negara Spanyol semata. Menurutnya, ada lusinan tentara bayaran yang didatangkan rezim Zionis Benjamin Netanyahu dari berbagai negara. Selain menjaga perbatasan Gaza dan Yordania, para tentara bayaran diberi tanggung jawab menjaga perbatasan dengan Mesir.
"Ada banyak PMC (Perusahaan Militer Swasta) di sini. Mereka berbagi pekerjaan secara tradisional, mereka menjaga terminal perbatasan antara Eliat dan Aqaba," tukas Flores.