8 WN Iran Pembawa 319 Kg Sabu yang Divonis Mati Sempat Ditangkap Polisi Inggris dan Srilangka

8 WN Iran saat dikawal polisi bersenjata lengkap di PN Serang.
Sumber :
  • Yandi Sofyan/banten.viva.co.id

Banten.viva.co.id – Lolos dari penangkapan kepolisian Inggris dan Srilangka, 8 warga negara Iran yang membawa 319 kilogram sabu berhasil ditangkap saat memasuki perairan Indonesia, tepatnya di Samudra Hindia, Provinsi Banten pada Minggu 19 Februari 2023 lalu.

Jadi Pengedar Narkoba, Tidur Pun Tak Nyenyak

Alhasil, kedelapan pelaku yakni Abdul Rahman Zardkuhi, Ayub Wafa Salak, Abdol Aziz Barri, Usman Damani, Shahab Syahraky, Wali Mohmmad Paro, Wahid Baluch Kari dan Amir Naderi dijatuhi vonis mati oleh Pengadilan Negeri (PN) Serang dalam persidangan yang digelar pada Jumat 27 Oktober 2023.

Disampaikan Ketua Majelis Hakim PN Serang Uli Purnama, para terdakwa berhasil mengelabui aparat kepolisian saat melintasi perairan Inggris dan Srilangka lantaran barang bukti sabu yang dibawa tidak berhasil ditemukan lantaran disimpan di dalam tempat penyimpanan solar saat kapal yang ditumpangi 8 WN Iran itu digeledah.

Baru 2 Hari Ditangkap Kasus Narkoba, Guru Honorer Dilaporkan Meninggal, Polda Banten Beri Penjelasan

Namun, lanjut Uli, barang bukti 319 kilogram sabu berhasil ditemukan tim BNN RI dan Bea Cukai saat mengamankan kapal para terdakwa di Perairan Banten berkat pengakuan salah satu terdakwa yang menunjukan lokasi penyimpanan barang bukti.

8 WN Iran saat menjalani sidang vonis di PN Serang

Photo :
  • Atiah
Dua Bandar Sabu Ditangkap di Tangsel dan Jakarta oleh Polres Serang

"Dalam perjalanan (dari Iran menuju Indonesia) sempat tertangkap oleh kepolisian Inggris, kemudian dilepas kembali, kemudian ditangkap lagi di Srilangka, tapi di Srilangka juga tidak ditemukan barang bukti. Dan di perairan Indonsia ditangkap BNN dan ditemukan barang bukti itu disembunyikan di sebuah tempat berkaitan di tempat penyimpanan solar, itu dibongkar dan ditemukan barang bukti 319 kilogram sabu," ungkap Uli persidangan, Jumat 27 Oktober 2023.

Dalam fakta persidangan, diakui Uli, para terdakwa termasuk ke dalam perantara narkotika jaringan internasional karena sudah menerima sejumlah uang dari seseorang warga negara Iran bernama Ali Basuri untuk mengambil sabu tersebut di tengah laut di Iran untuk diantarkan ke seorang pemesan di Indonesia.

Halaman Selanjutnya
img_title