Mengenal Sungai Nil yang Jadi Pusat Peradaban Bangsa Mesir Sejak Ribuan Tahun Lalu

Sungai Nil, Mesir
Sumber :
  • Instagram @tribexdigital

Jika luapan air rendah, pengaruhnya sama dengan musim kemarau yang mengakibatkan kelaparan. Sedangkan luapan air yang terlalu tinggi dapat menyebabkan kerusakan sarana irigasi maupun rumah.

Tanpa banjir ini, padang gurun yang tidak jauh dari sana akan meluas sampai di kedua sisi sungai. Namun pasang surutnya Sungai Nil yang berjalan dengan teratur di sepanjang sejarahnya, Mesir bisa mendapatkan hasil panen yang berlimpah.

Agar sebagian dari air banjir itu tersimpan untuk irigasi di kemudian hari selama musim tumbuh, orang Mesir membangun tanggul-tanggul tanah guna menampung air berlumpur dalam waduk besar.

Saat ini sekitar 95 persen orang Mesir tinggal dalam beberapa kilometer dari Sungai Nil, membawa air dari Sungai Nil untuk mengairi pertanian dan perikanan. Sungai Nil juga telah berfungsi sebagai rute transportasi penting selama ribuan tahun. Saat ini beberapa penduduk Kairo telah mulai menggunakan speed boat pribadi, taksi air atau ferry untuk menghindari jalan-jalan yang ramai.

Bendungan seperti bendungan tinggi Aswan di Mesir telah dibangun untuk membantu menjinakkan sungai dan menyediakan tenaga listrik tenaga air.