Dugaan Aksi Penipuan Marketplace di Jakarta, Perusahaan di Boyolali Alami Kerugian
- Sherly/viva
Banten VIVA - Sebuah platform e-commerce di Jakarta, dilaporkan ke Mapolda Jawa Tengah usai diduga melakukan tidak penipuan dalam transaksi jual beli online pada perusahaan asal Boyolali, Jawa Tengah, yakni PT Galeri Multi Payment (GMP).
Laporan tersebut tertuang dalam Laporan Polisi Nomor: LP/B/189/XII/2024/SPKT/POLDA JAWA TENGAH, tanggal 23 Desember 2024.
Komunikolog Politik dan Hukum Nasional, Tamil Selvan yang merupakan kuasa hukum dari GMP menjelaskan, awalnya pada sistem marketplace dengan nama IRS Market berbasis business to business (B2B) tersebut terdapat fitur penginputan kode produk yang tidak dibatasi.
Setelah fitur tersebut digunakan dan dalam transaksi terjadi dugaan kesalahan sistem, pihak terlapor yakni, PT Aviana Sinar Abadi Tbk (Aviana) justru menyalahkan GMP karena mengunakan fitur tersebut.
"Kami sangat keberatan atas perilaku dari terduga terlapor ini, yang kami anggap lalai dari tanggung jawab setelah diduga melakukan kesalahan sistem yang telah merugikan pihak kami justru mengalihkan tanggung jawab dan justru menyalahkan kami," katanya, Rabu, 25.Desember 2024.
Menurut Tamil, dalam periode 1 Maret hingga 1 April 2024 pihak marketplace telah memerintahkan GMP untuk mengirimkan produk dua kali atas permintaan sekali dari pembeli, dan pihak marketplace hanya membayar untuk satu produk. Sehingga untuk setiap transaksi, GMP mengalami kerugian seharga satu produk.
"Atas temuan tersebut GMP juga sudah menggugat pihak terlapor tersebut ke Pengadilan Negeri di Jakarta Pusat, dan perkara sedang berproses. Sedangkan laporan kepolisian diajukan ke Polda Jawa Tengah mengingat domisili pelapor yang berada di Boyolali," ujarnya.