Antusias Mahasiswa dan Aktivis di Bali Kawal Agenda Rakyat: Pilpres 2024 Sekali Putaran
“Kita kan kalau dari anak muda yang masuk dalam ruang pemilih rasional, maka dari sekian debat capres saya rasa memang kualitas dari capres 02 cukup mampu meyakinkan, baik pemuda maupun masyarakat seluruh Indonesia,” akuinya.
Lebih jauh Halima mengatakan, masyarakat Indonesia pada dasarnya tidak suka dengan politik bar-bar atau politik kotor dengan membully atau menjelekkan lawan.
“Kita bisa lihat, pada debat capres aja sudah ada yang membully dan bahkan ada capres yang menyerang secara personal secara brutal. Saya rasa bukan hal yang baik dalam debat yang kita tonton, terutama pada debat ketiga,” ungkapnya.
Halima menambahkan, dari tiga capres yang bertarung di Pilpres 2024 ini, hanya capres 02 Prabowo-Gibran yang menjadi perwakilan anak muda, karena Gibran Rakabuming Raka adalah anak muda berkualitas dan sudah teruji mengakomodir keinginan anak-anak muda.
“Kalau kita lihat dari rentang usianya saja kan bisa kita lihat, bahwasanya Capres nomor 2 yang merupakan calon termuda dan juga kita rasa sesama pemuda kita bisa lebih mengerti, apalagi dengan gagasan-gagasan yang meningkatkan UMKM untuk pemuda, dan UMKM itu sangat luar biasa dan perlu kita maksimalkan ke depannya,” jelasnya lagi.
Diketahui, Kopi Darat (Kopdar) Formasi Indonesia Moeda (FIM) ini dihadiri berbagai elemen organisasi dan aktivis mahasiswa dari Universitas Udayana, Universitas Tabanan, Universitas Bali Dwipa, Institute Sains Teknologi NU Bali.
Universitas Teknologi Indonesia, Universitas Hindu Negeri, Universitas Ngurah Rai, Universitas Pendidikan Nasional, Politeknik Negeri Bali, Universitas Warmadewa, Sekolah Tinggi Agama Islam Denpasar, serta kampus lainnya yang sudah dikoordinasikan oleh Formasi Indonesia Moeda.