Antusias Mahasiswa dan Aktivis di Bali Kawal Agenda Rakyat: Pilpres 2024 Sekali Putaran
“Ini agar kita mampu mengakomodir apa yang kemudian menjadi ide dan gagasan dari mahasiswa dari pemuda Bali yang saat ini menjadi penentu bagi Pemilu 2024,” kata Halimatus Sakdia.
Mahasiswi Teknik Arsitektur Universitas Udayana itu mengatakan, dibanding membiayai pilpres di putaran dua, lebih baik digunakan untuk mensejahterakan masyarakat.
Untuk itu, pengalokasian anggaran pilpres yang menyentuh puluhan triliun ini perlu dimanfaatkan sebaik mungkin, agar Pilpres 2024 berjalan dalam sekali putaran dan anggaran itu bisa dimanfaatkan untuk hal lain, seperti mengurangi angka stunting, pembangunan sarana pendidikan, kesehatan dan lainnya.
“Cukup besar itu perlu diperhitungkan sebaik-baiknya. Saya rasa Pilpres sekali putaran itu cukup efektif karena untuk sekali putaran saja. Maka ketika itu dijadikan dua putaran tidak efektif sekali karena anggaran sebesar itu bisa kita alokasikan untuk pendidikan, untuk menekan angka stunting yang ada di Indonesia yang masih terhitung di atas 20%, dan beberapa hal lainnya yang masih perlu pengembangan lagi,” ucapnya.
Dikatakan Halima, gerakan sekali putaran di Pilpres 2024 ini perlu didukung oleh seluruh masyarakat, terutama generasi muda di indah. Oleh sebab itu, Halima menyerukan agar semua anak muda di Bali khususnya harus ikut terlibat dan aktif dalam menyukseskan Pilpres 2024 sekali putaran.
“Saya sangat sepakat untuk pilpres sekali putaran, karena kita sebagai pemuda maupun mahasiswa sangat terlibat aktif dalam Pemilu 2024 yang menjadi penentu terpilihnya pimpinan-pimpinan negara, pimpinan-pimpinan daerah kedepannya maka dalam hal ini pemuda perlu dilibatkan tidak hanya menjadi objek politik saja melainkan juga sebagai subjek politik,” jelasnya.
Halima menjelaskan, suara pemuda Indonesia di Pilpres 2024 menjadi penentu kemenangan. Selain itu, salah satu cara agar Pilpres 2024 ini berlangsung dalam sekali putaran maka anak-anak muda harus cerdas dalam memilih agar hak suara mereka tidak sia-sia. Ia menyarankan untuk memilih pasangan Prabowo-Gibran.