Antusias Mahasiswa dan Aktivis di Bali Kawal Agenda Rakyat: Pilpres 2024 Sekali Putaran
Syifak bersyukur mahasiswa di Bali antusias dan menyambut baik gagasan gerakan pilpres sekali putaran ini, sebab memiliki konteks dan harapan yang sama, bagaimana menciptakan Pilpres 2024 aman dan damai.
“Terima kasih kawan-kawan aktivis mahasiswa, Formasi Indonesia Moeda diterima dengan baik, ini menunjukkan bahwa Bali tetap menjadi episentrum, Bali tetap menjadi titik koordinat kita dalam ber-Indonesia, terutama sisi budayanya,” ujar Syifak dalam sambutannya.
Pilpres 2024 sekali putaran, kata Syifak, memiliki arah dan tujuan yang jelas dan mudah dipahami tujuannya oleh masyarakat. "Bagaimana menciptakan pilpres ini lebih damai, tidak terlalu dalam polarisasi akibat perbedaan politik dan menyudahi perselisihan diantara kita, tidak perlu lama-lama, 14 Februari 2024 kita sudah punya presiden baru, tanpa menunggu Juni 2024," ungkap Syifak.
Selain itu, dari sisi biaya akan sangat membantu negara dalam menghemat pembiayaan politik di Pilpres 2024 sebanyak 27 triliun hanya untuk membiayai di putaran dua.
“Seperti yang kita ketahui, kita membutuhkan 27 triliun untuk membiayai putaran dua, yakni 17 triliun untuk operasional pilpres dan 10 triliun untuk pengamanan. Bayangkan anggaran sebesar itu bisa kita manfaatkan untuk rakyat, bagi pemenuhan kebutuhan rakyat seperti bansos dan subsidi kebutuhan pokok," jelasnya
Selanjutnya, Syifak menjelaskan bahwa Pilpres 2024 sekali putaran akan sangat membantu para pelaku usaha dari yang besar hingga UMKM dalam memberikan kepastian lebih awal, agar bisa menjalankan usahanya lebih cepat.
"Ya mereka para pelaku usaha tidak merasakan was was atau ketakutan karena proses pilpres yang sangat lama, dengan sekali putaran para pendorong perekonomian bangsa itu bisa lebih awal melakukan rencana bisnisnya di awal pemerintah yang baru," paparnya.