Antusias Mahasiswa dan Aktivis di Bali Kawal Agenda Rakyat: Pilpres 2024 Sekali Putaran

Aktivis dan mahasiswa Bali
Sumber :

Syifak tidak bisa membayangkan jika pilpres berjalan dua putaran, ada dua kandidat yang head to head yang keduanya memiliki memiliki basis masa besar saling berhadapan dengan waktu sekitar tiga sampai empat bulan polarisasi akan semakin tajam.

“Kalau ngulang lagi sampai sini, Maret, April, Mei, Juni jadi empat bulan waktu yang cukup panjang untuk bisa timbulnya polarisasi ini kekhawatiran kita, kalau ada yang bilang ah itu belum tentu terjadi betul ini memang kekhawatiran kita sebagai anak bangsa yang tidak mau bangsa ini terluka itu alasan yang kedua kenapa pilpres harus sekali putaran yang pasti damai itu lebih indah,” bebe Syifak

"Nanti akan ada lagi pihak yang dituduh kafir, China dan Kristen. Jualan ayat dan mayat jadi alat jualan politik lagi. Itu tidak boleh dibiarkan, cukup sudah," tegasnya

Lanjut Syifak, dalam mewujudkan Pilpres 2024 sekali putaran yaitu mendukung calon presiden dan wakil presiden yang didukung mayoritas masyarakat Indonesia. Hal itu tercermin dari survei dari lembaga yang dipercaya dan kredibel. 

"Jika kita mencermati, pilihan rasional dan masuk akal yaitu dukunglah capres yang didukung mayoritas masyarakat. Siapa? Yang jelas saat ini hasil surveinya tinggi yakni Pranowo-Gibran. Silakan cek, sudah diangka 46 persen lebih, kita dukung 6 sampe 7 persen lagi agar tercapainya sekali putaran," ujar Syifak

Sementara itu di tempat yang sama, Koordinator Daerah (Korda) FIM Provinsi Bali Halimatus Syakdiah mengatakan, gerakan Pilpres 2024 sekali putaran sebagai bentuk aksi nyata anak muda Bali dalam menjaga kerukunan dan menyelamatkan bangsa dari perpecahan.

Bahkan, gerakan Pilpres 2024 sekali putaran ini adalah sebuah gagasan bagus dalam mengakomodir ide dan gagasan anak muda ke depan.