Gunung Anak Krakatau Meletus, Semburkan Abu Vulkanik 1.000 Meter

Gunung Anak Krakatau Meletus.
Sumber :

BantenGunung Anak Krakatau (GAK) meletus sebanyak dua kali, dengan ketinggian mencapai 1.000 meter dari atas puncak. Erupsi Gunung Anak Krakatau terjadi pada Minggu dan Senin, 10-11 September 2023.

Cuaca Buruk hingga Gunung Anak Krakatau Jadi Kewaspadaan Pemerintah Saat Libur Nataru

Letusan Gunung Anak Krakatau pertama terjadi pada Minggu, 10 September 2023, dengan ketinggian 1.000 meter.

Baca Juga : https://banten.viva.co.id/ragam/718-loker-pramugari-lion-air-group

Habiskan Libur Nataru Kamu di Anyer Hingga Cinangka

Dalam laporan yang disusun oleh Anggi Nuryo Saputro, kemudian diunggah ke aplikasi Magma Indonesia, erupsi itu terjadi pukul 12.36 wib. Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam, dengan intensitas tebal, condong ke arah timur laut.

Erupsi ini terekam di seismogram, dengan amplitudo maksimum 70mm dan berlangsung selama 3 menit 52 detik.

Polda Banten Minta Personel Mempersiapkan Diri Mengantisipasi Erupsi Gunung Anak Krakatau

Masih mengutip dari aplikasi resmi milik Kementrian ESDM, Badan Geologi, PVMBG. Dalam laporan yang disusun oleh Deny Mardioni, menuliskan bahwa Gunung Anak Krakatau kembali erupsi pada Senin, 11 September 2023, pukul 08.42 wib, dengan ketinggian abu vulkaniknya mencapai 1.000 meter. Kolom abu berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal dan mengarah ke barat daya.

Baca Juga : https://banten.viva.co.id/ragam/715-paling-terupdate-ini-jadwal-kapal-pelni-km-sinabung-september-2023-rute-surabaya-ke-jayapura

Erupsi yang terekam di seismogram itu beramplitudo maksimum 22 mm selama 3 menit 22 detik, serta tidak terdengar suara dentuman.

Petugas pos pantau Gunung Anak Krakatau menghimbau masyarakat tidak beraktifitas dalam radius 5 kilometer dari kawah aktif, guna menghindari hal yang tidak diinginkan.