Kecamatan Menes Pandeglang Punya Makna Luar Biasa, Apa Artinya?
- Istimewa
Banten.viva.co.id - Menes merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Pandeglang. Menes di sebut kecamatan salah satu pusat pendidikan dan kebudayaan di Pandeglang.
Kecamatan Menes terdiri dari 12 desa, di antaranya, Alaswangi, Tegalwangi, Menes, Kananga Cilabanbulan, Sindangkarya, Cigandeng, Purwaraja, Muruy, Kadupayung, Sukamanah dan Ramaya. Secara geografis Menes memiliki luas wilayah 22,41 kilometer persegi.
Di kecamatan Menes kaya angka sejarah lantaran masih berdirinya sejumlah bangunan zaman dulu yang sudah berusia ratusan tahun, salah satunya Gedung Bekas Kewedanaan Menes.
Namun siapa sangka yang dibalik dari nama kecamatan ini di Pandeglang memiliki arti yang perlu diketahui. Apa arti Menes?
Dikutip Pandeglang satu data, website resmi milik Pemkab Pandeglang, kata Menes berasal dari kata kamonesan, kata dasar mones, yang memiliki makna kepandaian, kecerdikan, keanehan, kemuliaan dan kemashuran.
Biasanya kata Mones dirangkai dengan awal ‘Ka’, dan akhiran ‘an’ dan menjadi kamonesan. Hal tersebut di dasarkan dua alasan utama. Pertama Karakter orang Menes sangt anti terhadap penjajahan orang Eropa, sehingga sangat kuat kecenderungannya untuk menolak pemakaian unsur bahasa penjajah yang membawa nama identitas komunitasnya.
Kedua, kuatnya pengaruh ajaran Islam terhadap tradisi dan norma hidup dalam masyarakat Menes yang mengakar kuat dengan tradisi leluhur, terutama dalam era kesultanan sunda Islam Banten. Sehingga kata Menes diyakini sebagai istilah lokal yang terkait dengan mitos kejayaan leluhurnya yang aneh, ajaib, khas dan unik.