Namanya Sama dengan Kerajaan Tertua di Indonesia, Ini Fakta Desa Tarumanagara Pandeglang

Banten.Viva.co.id - Nama desa ini sama dengan kerajaan tertua kedua di Indonesia setelah kerajaan Kutai, yaitu Tarumanagara. 

 

Kerajaan Tarumanagara pernah berkuasa di wilayah barat pulau Jawa pada abad ke-5 sampai abad ke-7 Masehi. 

Bukti tertua peninggalan arkeologi dari kerajaan ini adalah prasasti Ciaruteun, berupa batu peringatan dari abad ke-5 Masehi yang ditandai dengan bentuk tapak kaki raja Purnawarman.

Terdapat tujuh bukti prasasti yang berhubungan dengan kerajaan Tarumanagara ditemukan di daerah Jawa Barat, Jakarta dan Banten. 

Prasasti tersebut di antaranya adalah prasasti Ciaruteun, Kebon Kopi I, Jambu, Pasir Awi, dan Muara Cianten di dekat Bogor; prasasti Tugu di Jakarta Utara; dan prasasti Cidanghiang di Pandeglang, Banten.

Lalu bagaimana fakta tentang Desa Tarumanagara?

Desa Tarumanagara adalah sebuah desa yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Panimbang. 

Desa ini masuk wilayah administratif Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten dengan luas sekira 12,50 km dengan jumlah penduduk mencapai 3.713 jiwa.

Desa Tarumanagara pertama kali dipimpin oleh pelaksana tugas atau Plt bernama Enoh pada tahun 1983-1984.

Setelah Enoh lengser, Supardi menjabat sebagai kepala desa pertama periode 1984-1993. Pergantian jabatan kepala desa di Tarumanagara baru 5 kali.

Desa Tarumanagara merupakan penghasil pertanian, perkebunan dan perhutanan seperti kacang tanah, padi, mahoni, singkong, pisang, durian, cabe rawit, jahe, lengkuas, kunyit, kencur dan lain sebagainya.

Desa ini juga memiliki potensi wisata alam seperti Curug, terdapat sekira 2 Curug yang menjadi primadona apabila berhasil dikembangkan, pertama Curug Citeureup dan Curug Misnah