1057 Orang Berprofesi Dukun Beranak di Kabupaten Serang, Terbanyak di Kecamatan ini
- pixabay
Banten.viva.co.id - Warga Kabupaten Serang Banten tentunya sudah tidak asing lagi dengan dukun beranak.
dukun beranak merupakan tenaga terpercaya dalam segala soal yang terkait dengan reproduksi wanita.
Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan non-medis seringkali dilakukan oleh seseorang yang disebut sebagai dukun bayi, dukun bersalin atau peraji.
Dukun beranak selalu membantu pada masa kehamilan, mendampingi wanita saat bersalin, sampai persalinan selesai dan mengurus ibu dan bayinya dalam masa nifas. Pekerjaan ini turun temurun dalam keluarga atau karena ia merasa mendapat panggilan tugas ini.
"Pada dasarnya dukun bersalin diangkat berdasarkan kepercayaan masyarakat setempat atau merupakan pekerjaan yang sudah turun temurun dari nenek moyang atau keluarganya yang sudah berusia 40 tahun," tulis Muzakkir dalam buku Dukun dan Bidan dalam Perspektif Sosiologi.
Diketahui Kabupaten Serang salah satu daerah yang masih memiliki dukun beranak hingga saat ini.
Kini keberadaan dukun beranak menjadi mitra para bidan untuk melakukan persalinan yang tersebar di hampir semua kecamatan di Kabupaten Serang. Lalu berapa jumlah dukun beranak di Kabupaten Serang?
Sebelum mengetahui jumlah dukun beranak di Kabupaten Serang. Berikut fasilitas kesehatan yang tersedia di Kabupaten Serang.
Diketahui 90 unit rumah sakit umum di Kabupaten Serang, 87 unit puskesmas rawat inap, 159 unit puskesmas non rawat inap, 1.314 unit klinik pratama dan 15.614 unit posyandu.
Tenaga kesehatan yang tersedia di Kabupaten Serang sebanyak 5.022 dokter, 1.135 dokter gigi 16.441 perawat, 8.382 bidan, dan 1.606 tenaga kefarmasian.
Dikutip dari Kabupaten Serang Dalam Angka 2023, diketahui dukun beranak berjumlah 1057 yang tersebar di 29 Kecamatan di Kabupaten Serang.
Dari jumlah tersebut sebanyak 1057 orang bermitra dan 952 orang patuh bermitra.
Sementara jumlah dukun bayi paling banyak berada di kecamatan Tunjung Teja yakni 81 orang dan paling sedikit di kecamatan Tirtayasa sebanyak 6 orang.