Menurut Anda, Apa Tipe Kewirausahaan yang Dilakukan oleh Dokter B, Berikan Teori Pendukungnya?
- Pixabay
Banten.viva.co.id– Mari pelajari inilah kunci jawaban dari tugas mata kuliah kuliah (TMK) kewirausahaan tentang menurut Anda, apa tipe kewirausahaan yang dilakukan oleh dokter B.
Menurut Alma (2014:32), ada tiga tipe perilaku utama yang sering terlihat pada para wirausahawan:
Pertama, wirausahawan yang selalu menunjukkan inisiatif yang kuat, penuh semangat dalam menemukan peluang baru, dan berani mengambil langkah awal untuk memanfaatkan peluang tersebut.
Mereka adalah individu yang tidak menunggu kesempatan datang, melainkan aktif mencarinya dan menciptakan jalan sendiri untuk mencapai tujuan.
Kedua, wirausahawan yang memiliki kemampuan luar biasa dalam mengorganisir mekanisme sosial dan ekonomi.
Mereka mampu mengkoordinasikan berbagai sumber daya, baik itu tenaga kerja, modal, maupun bahan baku, dengan cara yang paling efektif dan efisien untuk menghasilkan produk atau layanan yang bernilai tinggi.
Mereka memahami pentingnya kerjasama tim dan pengelolaan sumber daya secara optimal.
Ketiga, wirausahawan yang memiliki keberanian untuk menghadapi dan menanggung risiko.
Mereka menyadari bahwa risiko, termasuk kemungkinan kegagalan, adalah bagian tak terpisahkan dari dunia bisnis.
Namun, mereka tetap maju dengan tekad yang kuat dan kesiapan mental untuk mengatasi berbagai tantangan yang mungkin muncul dalam perjalanan mereka menuju kesuksesan.
Pertanyaan :
B adalah seorang dokter, selain berbisnis juga memberikan layanan kesehatan kepada mereka yang tidak mampu. Calon pasien tinggal membawa sampah senilai Rp 10.000 per bulan, yang kemudian dijadikan kompos atau didaur ulang.
Pendapatan dari sampah itulah yang kemudian membiayai layanan kesehatan dan obat-obatan.
Menurut Anda, apa tipe kewirausahaan yang dilakukan oleh dokter B berikan teori pendukungnya?
Berikan contoh lain kewirausahaan dari tipe yang sama dengan dokter B!
Referensi Jawaban :
Dokter B terlibat dalam kewirausahaan sosial melalui sebuah model bisnis yang berkelanjutan, di mana dia berhasil memadukan elemen bisnis konvensional dengan misi sosial yang berdampak langsung pada komunitas yang membutuhkan.
Model bisnis inovatif ini tidak hanya fokus pada keuntungan finansial, tetapi juga pada kontribusi positif terhadap masyarakat, sehingga menciptakan nilai tambah bagi semua pihak yang terlibat.
Sebagai contoh lain dari jenis kewirausahaan sosial serupa dengan yang dilakukan oleh Dokter B, ada seorang pengusaha yang mendirikan sebuah warung makan yang berfokus pada penyediaan makanan sehat dengan harga yang terjangkau.
Pengusaha ini meluncurkan program unik bernama "bayar napas," di mana pelanggan yang tidak memiliki uang tunai dapat membayar makanan mereka dengan melakukan serangkaian gerakan pernapasan selama beberapa menit sesuai instruksi yang diberikan.
Pendapatan yang diperoleh dari operasional warung makan ini kemudian disalurkan untuk menyediakan makanan gratis bagi individu-individu yang kurang mampu di sekitar area tersebut.
Melalui pendekatan ini, pengusaha tersebut juga berpartisipasi dalam kewirausahaan sosial dengan menawarkan manfaat nyata bagi komunitas sekitar, sekaligus mempromosikan kesehatan dan kesejahteraan melalui pilihan makanan sehat.
Jawaban Alternatif :
Dalam dunia kesehatan, seorang bidan yang memutuskan untuk membuka praktik mandiri juga dapat dianggap sebagai seorang wirausahawan.
Seorang wirausahawan, pada dasarnya, adalah individu yang memiliki keterampilan dalam menjual, mulai dari menawarkan ide hingga komoditas berupa layanan jasa.
Sebagai pelaku usaha mandiri di sektor layanan kesehatan, seorang bidan diharapkan memiliki pemahaman yang mendalam mengenai manajemen usaha.
Keberhasilan seorang bidan dalam menjalankan praktik mandiri tidak hanya ditentukan oleh kemampuannya dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas, tetapi juga oleh kemampuannya dalam mengelola usaha dengan baik.
Bidan perlu memiliki keterampilan manajerial dan eksekusi yang baik, serta kemampuan menyusun rencana strategis yang didasarkan pada visi yang jelas.
Selain itu, kemampuan personal selling yang baik sangat penting untuk meraih sukses dalam usaha ini.
Dengan menguasai manajemen pelayanan secara profesional dan memiliki jiwa kewirausahaan, seorang bidan dapat memberikan pelayanan kesehatan yang sesuai dengan standar profesi.
Menjadi bidan yang unggul dalam bidang kewirausahaan, terutama dalam praktik mandiri, juga berarti menciptakan lapangan pekerjaan baru, yang pada gilirannya membantu pembangunan dan pengembangan masyarakat.
Dalam konteks ini, seorang bidan yang berwirausaha harus berinovasi dalam manajemen usaha, mulai dari pengelolaan modal, penyediaan alat-alat kesehatan, penataan ruangan, hingga manajemen keuangan.
Semua ini dilakukan untuk memastikan bahwa laba yang diharapkan tercapai tanpa mengorbankan kualitas pelayanan.
Secara sederhana, wirausahawan adalah individu yang berani mengambil risiko untuk membuka usaha dalam berbagai kesempatan.
Jiwa kewirausahaan ini mencakup keberanian untuk memulai usaha tanpa diliputi rasa takut atau cemas, meskipun dalam kondisi yang tidak pasti (Kasmir, 2007:18).
John J. Kao (1993) mendefinisikan kewirausahaan sebagai usaha untuk menciptakan nilai melalui identifikasi peluang bisnis, manajemen risiko yang tepat, serta keterampilan komunikasi dan manajemen yang diperlukan untuk memobilisasi manusia, uang, dan sumber daya lainnya guna mewujudkan proyek dengan baik.
Robert D. Hisrich et al. (2005) menggambarkan kewirausahaan sebagai proses dinamis dalam penciptaan kekayaan tambahan.
Kekayaan ini diciptakan oleh individu yang berani mengambil risiko dengan memperhatikan syarat kewajaran, waktu, komitmen karier, atau penyediaan nilai melalui barang dan jasa.
Produk dan jasa ini mungkin baru atau unik, namun nilai tersebut harus dihasilkan melalui keterampilan dan sumber daya yang dimiliki oleh wirausahawan.
Menurut Instruksi Presiden RI No. 4 Tahun 1995, kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku, dan kemampuan seseorang dalam mengelola usaha atau kegiatan yang bertujuan untuk mencari, menciptakan, dan menerapkan cara kerja baru, teknologi, serta produk baru dengan meningkatkan efisiensi guna memberikan pelayanan yang lebih baik dan/atau memperoleh keuntungan yang lebih besar.
Heri Wibowo dalam bukunya "Kewirausahaan" (2011) menambahkan bahwa kewirausahaan adalah sebuah mindset (pola pikir) dan method (metode), yang keduanya dapat berdiri sendiri maupun bersama-sama.
Demikian adalah pembahasan jawaban tugas mata kuliah Kewirausahaan tentang tipe kewirausahaan yang dilakukan oleh dokter B berikan teori pendukungnya.