Meriahkan HUT Banten ke-23, Dindikbud Gelar Jalan Sehat dengan Tenaga Pendidik

Pj Gubernur Banten Al Muktabar
Sumber :
  • Istimewa

Banten.Viva.co.id - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten menggelar jalan sehat bersama dengan tenaga pendidik, Sabtu (7/10/2023).

Pemprov Banten Akui Tak Antar Rizki Juniansyah Berangkat ke Olimpiade Paris 2024

Jalan sehat sebagai ajang silaturahmi sekaligus merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 Provinsi Banten.

Dalam jalan sehat tersebut, Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar turut hadir dan ikut jalan bersama puluhan ribu pendidik dari perwakilan siswa dari SMA, SMK dan SKh di Provinsi Banten.

Speak Up Rizki Juniansyah; Berangkat Tak Diantar, Pulang Dijemput Pejabat Daerah di Banten

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten Tabrani dalam laporannya menyampaikan kegiatan Jalan Sehat tersebut diikuti para Kepala Sekolah, Guru, Pengawas, Tenaga Pendidikan, hingga perwakilan siswa.

"Jalan sehat ini sebagai ajang silaturahmi sekaligus melepas kerinduan kami kepada pemimpin kami, dan diharapkan mudah-mudahan Bapak (Pj Gubernur Banten) dapat selalu bertemu dengan kami dan tetap memperhatikan kami," katanya.

Komisioner KI Banten Belum Dilantik, Sebabkan Gangguan Keterbukaan Informasi

Sementara Pj Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan, dalam menyongsong Indonesia Emas 2045 terdapat hal yang menjadi perhatian bersama. Yakni bagaimana dapat meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM).

"Kita punya bonus demografi, maka kita harus terus mendorong agar mewujudkan SDM yang baik dan unggul. Dimana yang menjadi mesin itu semua adalah para Guru, Kepala Sekolah beserta jajarannya serta bagi siswa itu sendiri," ungkap Al Muktabar.

Menurutnya, dibutuhkan satu kesatuan dari unsur penyelenggara pendidikan untuk bersama-sama menggapai Indonesia Emas 2045.

"Kegiatan ini memperlihatkan kita guyub di dunia pendidikan. Pendidikan menjadi hal mendasar untuk kita bagaimana mewujudkan SDM yang unggul ke depannya," imbuhnya

Dalam kesempatan itu, Al Muktabar mengungkapkan saat ini terdapat beberapa tantangan yang akan dihadapi oleh generasi muda. Di antaranya perkembangan teknologi dan lainnya. Para guru dan tenaga pendidikan diharapkan mampu menyesuaikan hal tersebut.

"Saat ini kita tidak bisa menghindar dari literasi digital. Saya meminta para siswa harus mampu menguasai bahasa coding dan minimal 2 bahasa," jelasnya.

Adapun untuk rute jalan sehat tersebut, dimulai dari pelepasan di Lapangan Setda Provinsi Banten menuju perempatan lampu merah Boru dan kembali ke arah Lapangan Setda Provinsi Banten. 

Jumlah peserta diperkirakan mencapai puluhan ribu orang. Hal itu terpantau saat rombongan jalan sehat yang dilepas sudah menempuh rute Menuju perempatan Boru, Kota Serang dan kembali finish di Lapangan Setda Provinsi Banten, KP3B Curug. Saat itu masih banyak peserta yang antri untuk bisa start jalan sehat.

Jalan Sehat tersebut juga dimeriahkan dengan sejumlah hadiah yang disiapkan untuk para peserta

Turut hadir pada kesempatan tersebut, Pj Sekda Provinsi Banten Virgojanti, Ketua Komisi V DPRD Provinsi Banten Yeremia Mendrofa, serta sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemprov Banten dan tamu undangan yang lainnya