PKH dan BPNT Januari 2025 Cair Cepat, Bantuan Tunai, Beras 10 Kg, dan Subsidi Listrik Menanti Untuk cair
Selain itu, ada pula rencana penyaluran beras sebanyak 10 kg. Namun, penerima PKH murni harus terdaftar dalam data terpadu sosial ekonomi yang baru, agar beras 10 kg tersebut bisa masuk ke rekening bantuan atau disalurkan langsung melalui mekanisme distribusi. Jika semua dijumlah, PKH murni di awal 2025 berpotensi mengantongi Rp150.000, ditambah Rp600.000, plus bantuan beras 10 kg.
KPM yang hanya menerima BPNT juga dikabarkan akan menerima bantuan rutin Rp200.000 per bulan. Jika dijumlah untuk dua bulan (Januari-Februari), totalnya menjadi Rp400.000.
Sama seperti PKH, penerima BPNT juga berpotensi mendapat BLT BBM sebesar Rp600.000 untuk dua bulan, jika pemerintah melanjutkan kebijakan serupa seperti tahun-tahun sebelumnya.
Ada pula potensi tambahan beras 10 kg, tergantung pada integrasi data penerima. Jika BPNT murni masuk dalam data terpadu sosial ekonomi, maka paket beras 10 kg ini bisa diperoleh. Total potensi penerimaan bisa mencapai Rp1.000.000 plus beras 10 kg.
Masyarakat yang berstatus penerima PKH sekaligus BPNT berpeluang mendapatkan nominal lebih tinggi. Untuk komponen minimal SD, PKH menyalurkan Rp150.000. Lalu, BPNT menyalurkan Rp400.000 jika dihitung dua bulan.
Ditambah BLT BBM Rp600.000 dan bantuan beras 10 kg, totalnya mencapai Rp1.150.000.
Namun, angka ini bisa lebih besar jika penerima memiliki lebih banyak komponen PKH, seperti balita atau lansia. Semuanya bergantung pada hasil verifikasi data dan ketentuan pemerintah yang berlaku pada 2025.