Gula Aren Menjadi Produk Unggulan Kabupaten Lebak, Produksi Gula Aren Terbesar di Banten
Banten – Gula Aren (Gula Merah) atau disebut juga dengan nama "Gula Bereum" merupakan gula yang terbuat dari cairan nira yang mengandung banyak manfaat, produksi Gula Aren melalui beberapa tahapan.
Gula Aren di Provinsi Banten, khususnya Kabupaten Lebak merupakan produksi yang paling banyak. Saat ini, Gula Aren menjadi produk unggulan Kabupaten Lebak dan beromzet mencapai Rp. 100 Miliar per tahun.
Kepala Bidang UMKM Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabupaten Lebak, Abdul Waseh mengatakan bahwa Gula Aren dan Batik merupakan produk unggulan Kabupaten Lebak. Hal itu karena produk tersebut meningkatkan ekonom masyarakat.
"Kami terus mendorong produksi gula aren dan batik agar mampu meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," katanya dalam keterangan di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Jumat (9/12/2022). Via Republika.
Produksi Gula Aren dan Batik terus meningkat di Lebak, hal ini tentunya bisa menjadikan kemajuan Lebak lebih baik lagi.
Di Kabupaten Lebak, terdapat 6.000 unit usaha Gula Aren dengan Omzet Rp. 100 miliar yang tersebar di Kecataman Cihara, Sobang, Gunungkencana, Cijaku, Cigemblong, Malingping, Panggarangan, Bayah, Cilograng, Cibeber, Leuwidamar, Cirinten, Muncang, dan Kecamatan Lebak Gedong.
Bahkan permintaan Gula Aren hingga mancagenara. Terdapat berbagai bentuk yang dibuat, seperti berbentuk cetak maupun bubuk. Sementara itu, terdapat 12 motif Batik yang menunggulkan Kabupaten Lebak, karena menggambarkan filosofi kehidupan Suku Baduy yang sangat cinta alam.
Gula Aren dan Batik sangat diminati oleh konsumen, sehingga angka permintaan dan penjualan kedua produk yang menjadi unggulan Lebak itu semakin memukau./Din