Korban Pelecehan Seksual Berusia 18 Tahun Ngadu ke Kejari Pandeglang

Kepala Kejari Pandeglang, Helena Octaviane
Sumber :
  • Engkos Kosasih/Viva Banten

BantenKorban pelecehan seksual ngadu ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Pandeglang, Provinsi Banten, untuk meminta bantuan terkait masalah tersebut.

Kejari Pandeglang Bereaksi, Akan Telusuri Dugaan Pemotongan Bansos di Cibaliung

Korban pelecehan seksual ini bernama Bunga (Nama Samaran) warga Kabupaten Pandeglang. Bunga yang masih berusia 18 tahun menerima perlakuan tak menyenangkan dari seorang pria.

"Betul, hari ini kami menerima konsultasi dari korban yang mengalami pelecehan seksual," kata Kepala Kejari Pandeglang, Helena Octaviane kepada wartawan, Kamis 17 November 2022.

Berikut Daftar Pemilih Sementara Konferprov PWI Banten yang Digelar di Tangerang

Helena menjelaskan, korban menceritakan bentuk pelecehan seksual yang dialami. Kemudian setelah itu korban meminta masukan dan bantuan untuk mengawal kasus tersebut.

"Korban itu menceritakan apa yang terjadi, sehingga meminta bantuan dan langkah apa yang harus dilakukan," ujarnya.

DPK Provinsi Banten Pertahankan Akreditasi A dari Perpustakaan Nasional

Helena menjelaskan, Kejari Pandeglang memang membuka posko perempuan dan anak untuk memberi ruang kenyamanan pada korban  yang mengalami masalah. Posko ini baru dibuka pada 12 Oktober 2022.

"Posko perempuan dan anak di Kejari Pandeglang ini sifatnya menerima konsultasi, kalau untuk laporan tetap ke Polisi karena kami bukan penyidik tindak pidana umum," tutupnya.

Halaman Selanjutnya
img_title