Profil KH Matin Syarkowi, Ulama Kharismatik dan Tokoh Inspiratif dari Banten
Pada 12 Januari 2022, Kiai Matin diangkat sebagai A’wan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) masa khidmat 2022-2027.
Dalam peran barunya, beliau berharap agar NU bisa mengelola organisasi secara lebih dinamis dan terkoordinasi hingga tingkat ranting. Selain itu, beliau menekankan pentingnya NU dalam meng-counter paham radikal dan intoleransi, serta menjaga netralitas politik organisasi.
Perjalanan Organisasi yang Menginspirasi
Kiai Matin tidak hanya dikenal dalam dunia agama, tetapi juga aktif dalam berbagai organisasi sosial dan politik. Beliau terlibat dalam sejumlah organisasi, termasuk Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), dan Gerakan Pemuda Ansor.
Dalam dunia sosial kemasyarakatan, Kiai Matin pernah menjabat sebagai Ketua Forum Silaturrahim Pondok Pesantren (FSPP) di Kecamatan Cipocok Jaya, Serang, serta pendiri LSM Masyarakat Banten Bersatu (MABBES) pada 2007.
Kiai Matin juga menjadi penggagas Majelis Pesantren Salafiyah (MPS) Bale Rombeng pada 2011.
Kemudian, beliau sebagai inisiator, penggagas dan Ketua Dewan Pembina DPP Bintang Sembilan Wali (Biwali) yang merupakan organisasi kemasyarakatan dengan konsentrasi membahas soal keagamaan, kebangsaan dan keindonesiaan.