Atase Kepolisian Berlin Ingatkan Pelajar Indonesia Waspada Penipuan Berkedok Magang
- Pixabay/Pexels
Banten.Viva.co.id - Masyarakat Indonesia yang akan bepergian ke Jerman maupun negara di Eropa lainnya, diminta waspada penipuan berkedok magang.
Bonus demografi Indonesia akan banyak dimanfaatkan lulusan SMA sederajat untuk datang ke Jerman maupun negara Eropa lainnya, baik untuk menuntut ilmu hingga mencari pengalaman bekerja, melalui program ausbildung atau sekolah vokasi.
Jika tidak bisa memilah, maka mahasiswa atau pelajar Indonesia di Jerman maupun negara Eropa lainnya, bisa terekspolitasi.
Atase kepolisian Berlin, Kombes Pol Shinto Silitonga meyakini berbagai kasus yang terjadi merupakan fenomena gunung es dan pihaknya menghimbau untuk bersama-sama secara preemtif membangun kepedulian komunitas, mengedukasi, dan mensosialisasikan secara luas, sehingga dapat menyeimbangkan informasi yang dibangun oleh para agen atau pelaku-pelaku rekrutmen ilegal.
"Kemudian kita secara preventif juga mencegah aktivitas dari rekrutmen agen yang tidak bertanggung jawab, setidaknya membatasi ruang gerak mereka, dan secara represif, kami mendorong, baik korban maupun komunitas yang ada di Eropa untuk melaporkan peristiwa ini kepada penegak hukum, baik dengan menggunakan hukum negara lokal maupun dengan menggunakan hukum yang ada di Indonesia," ujarnya, melalui keterangan resmi.
Atase Kepolisian Berlin, Kombes Pol Shinto Silitonga
- Istimewa
Hal itu disampaikan mantan Kabid Humas Polda Banten dalam webinar bertajuk "Cegah Penipuan Berkedok Studi dan Magang di Eropa" pada Rabu, 29 Januari 2025 pukul 19:30 Waktu Eropa Tengah (WET), yang digelar oleh Perhimpunan Eropa untuk Indonesia Maju (PERINMA).