Berburu Bus Basuri, Anak 6 Tahun di Banten Tewas Terlindas

Kecelakaan Lalu Lintas Perburuan Bus Telolet
Sumber :
  • Istimewa

Banten.Viva.co.id - Berburu dan memvideokan bus basuri sangat berbahaya dan nyawa bisa melayang. Seperti yang terjadi pada Sabtu sore, 01 Februari 2025, sekitar pukul 16.40 wib di ruas Jalan Raya Serang - Pandeglang, Kampung Dukuh Pinang, Desa Baros, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, Banten.

Hakim PN Serang Bebaskan Terdakwa Pelecehan Seksual Putri Kandung

 

Sore itu, seorang anak berusia 6 tahun harus terlindas dan tewas saat berburu bus telolet.

Mengenal Ksatria Polresta Serkot

 

"Diduga kurang konsentrasi, tiba ditempat kejadian menabrak tiang yang berada di luar badan jalan sebelah kiri, kemudian yang dibonceng sepeda motor, MS terpental ke badan jalan lalu terlindas oleh kendaraan Bus," ucap Kanit Gakkum Satlantas Polresta Serkot, Ipda Dedi Yuanto, ditulis Minggu, 02 Februari 2025.

Jelang Tahun Baru Bulog Focus Perhatikan Harga Beras di Pasaran, DPRD Banten Berikan Apresiasi

 

Rekaman video kecelakaan lalu lintas itu kemudian ramai di berbagai platform media sosial. Sedangkan kendaraan korban yang mengalami kecelakaan dibawa ke Satlantas Polresta Serkot.

 

"Sedangkan kendaraan yang terlibat kecelakaan lalu lintas diamankan menuju kantor Unit Gakkum Laka Lantas," jelasnya.

Tabrakan Bus dengan Truk Pasir di Kota Serang, Banten.

Photo :
  • Yandi/BantenViva

Peristiwa nahas itu terjadi saat sejumlah remaja dan anak-anak menggunakan sepeda motor melaju di depan bus basuri di ruas Jalan Raya Serang - Pandeglang. 

 

Bus telolet itu melaju dari Kota Serang menuju Kabupaten Pandeglang, sembari membunyikan klakson. Kemudian remaja dan anak-anak merekamnya menggunakan handphone dari arah depan bus.

 

Diduga oleng, motor yang dikendarai oleh AM (16) dan berboncengan dengan MS (6) menabrak tiang kemudian terpental ke jalan. Saat itu, sopir bus LH, tidak sempat mengelak dan rem yang diinjak tak mampu mencegah terjadinya kecelakaan.

 

Korban luka AM, sempat di evakuasi ke klinik terdekat, karena terluka parah, kemudian dirujuk ke RS dr Dradjat Prawiranegara Serang, untuk mendapat perawatan medis lebih lanjut.

 

"AM mengalami luka-luka dievakuasi ke Klinik Arrahman Baros dan yang dibonceng nama MS mengalami luka berat, meninggal dunia ditempat kejadian, kemudian dievakuasi menuju Forensik RSUD dr Drajat Prawiranegara Serang," ujarnya.