Ultimatum Menteri Tito Soal Layanan PBG, Pemda Sumatara Utara dan Barat Datang ke Tangerang
- Sherly/viva
Banten VIVA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) memberikan ultimatum pada daerah baik kota dan kabupaten yang belum melakukan inovasi, kaitan dengan layanan publik Persetujuan Bangunan Gedung (PBG).
Di mana, ia akan segera memberikan 'surat cinta' atau teguran bagi ratusan kota dan kabupaten bila hingga akhir Januari 2025 ini, belum juga melakukan inovasi guna mendukung program 3 juta rumah untuk rakyat tersebut.
Alhasil, sejumlah daerah pun melakukan kunjungan untuk studi banding, salah satunya ke Kota Tangerang. Yang mana, pemerintah setempat mendapatkan apresiasi atas layanan PBG dengan memangkas waktu dari 45 hari menjadi 10 jam, serta menggratiskan BPHTB bagi warga dengan kategori masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Seperti dua wilayah, yaitu Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, dan Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, yang mendatangi Kota Tangerang untuk mempelajari program percepatan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG).
Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Nurdin mengatakan, program ini menjadi wujud nyata komitmen Pemkot Tangerang dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
"Alhamdulillah, rekan-rekan dari Pemerintah Daerah (Pemda) menindaklanjuti arahan Bapak Mendagri dan Bapak Menteri PUPR untuk mempercepat pelayanan PBG, yang kini bisa kami selesaikan maksimal 10 jam. Sehingga, kami menerima Pemerintah Kota Payakumbuh dan teman-teman dari Kabupaten Asahan. Kami siap berbagi ilmu, prototipe, dan sumber daya yang dimiliki untuk diadopsi sesuai kebutuhan masing-masing daerah," katanya, Jumat, 17 Januari 2025.
Dengan kunjungan ini, diharapkan dapat memacu daerah lain untuk terus mengembangkan inovasi layanan publik, bahkan lebih cepat dari yang telah dilakukan Kota Tangerang.
"Kalau bisa, daerah lain bisa lebih cepat, misalnya 30 menit. Dan saya berharap, teman-teman di masing-masing daerah bisa terus mengembangkan inovasinya, sehingga pelayanan terbaik bisa kita berikan kepada masyarakat. Dan apa yang sudah kami lakukan di Kota Tangerang, silahkan juga untuk bisa diadopsi oleh teman-teman, begitupun sebaliknya kalau nanti ada hal yang menarik dan bagus di tempat teman-teman, kami juga siap untuk mengadopsinya," jelas Nurdin.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, Suprayitno berterima kasih atas sambutan dan bimbingan yang diberikan oleh Pemkot Tangerang.
"Alhamdulillah, kami sangat bersyukur bisa hadir langsung ke Kota Tangerang. Proses percepatan PBG ini sangat pantas ditiru oleh seluruh Pemda di Indonesia, untuk menerapkan hal serupa agar bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kota Payakumbuh," ungkapnya.