Joko Sulistyo, Sang Penyelamat Air dari Perut Gua Wonogiri
Situasi warga di Kecamatan Eromoko memang memprihatinkan. Sekitar 2.350 jiwa yang tersebar di 544 Kepala Keluarga di Desa Pucung harus bergantung pada pasokan air dari Kota Yogyakarta.
Mandi sehari sekali saja sudah menjadi kemewahan, apalagi untuk keperluan lain.
Tak patah semangat, Joko bersama timnya mulai merancang cara untuk memanfaatkan air dari Gua Suruh.
Prosesnya tidak mudah. Kondisi alam yang keras dan struktur gua yang rumit menjadi tantangan tersendiri.
"Kami harus tetap menjaga ekosistem dan biota yang ada di dalam gua, agar tidak terganggu," ujar Joko.
Setelah enam bulan penuh perjuangan, usaha mereka akhirnya membuahkan hasil. Air dari gua berhasil didorong ke permukaan hingga mencapai tower air yang terletak di atas bukit.
Kini, air sudah mengalir lancar ke Desa Pucung, dan warga bisa mengambilnya kapan saja dari bak-bak penampungan yang tersebar di sekitar desa.