Tarik Wisatawan Asing, Kemenparekraf dan Bappenas Bentuk Konsep BGCE Industri Pariwisata
- Sherly/viva
"Kita tahu, secara internasional yang mana market di Eropa, hanya akan berpartner dengan negara yang industrinya sudah mengusung sistem berkelanjutan. Belum lagi Jerman, mereka tidak mau mengirimkan wisatawannya ke negara yang belum menerapkan konsep itu, makanya dengan BGCE ini, diharapkan ada peningkatan dari berbagai sektor," jelasnya.
Di Indonesia, beberapa pelaku industri wisata, terdata telah menerapkan wisata berkelanjutan, namun hal tersebut masih dinilai kurang, sehingga diperlukan pedoman BGCE untuk menyelaraskan seluruh pelaku industri agar menerapkan sistem berkelanjutan.
"Sudah ada, hotel bintang lima sudah terapkan BGCE ini, sesuai pedoman masing-masing. Tapi, belum semua. Makanya, kita buat dan susun pendoman BGCE dari kami (Kemenparekraf dan Bappenas) yang disesuaikan dengan kemampuan pelaku industri di Indonesia, sehingga target pengurangan emisi karbon, lalu penggunaan plastik, bisa tercapai," ungkapnya.