Biji Jambu yang Direndam Dalam Kolkisin Mengalami Perubahan Poliploidi atau Autopoliploidi
- Pixabay
Banten – Biji jambu yang direndam dalam kolkisin mengalami perubahan Poliploidi atau Autopoliploidi? Kita akan menemukan pembahasannya yang sesuai dengan kaidah ilmu fisika.
Kolkisin merupakan senyawa kimia yang bisa menghambat pembentukan benang gelendong, sehingga kromosom tidak akan memisah dan mengakibatkan terjadinya duplikasi kromosom yang disebut dengan poliploid.
Poliploid merupakan orgasme yang memiliki empat pasang dasar kromosom.
Sementara autopoliploidi merupakan jenis orgasme poliploid yang dihasilkan dari satu spesies yang mengadakan jumlah kromosom menjadi tetraploid yang membuahi sendiri.
Monoploidi yaitu organisme yang hanya memiliki satu perangkat kromosom di dalam sel-selnya. Sementara aneupoliploidi adalah organisme yang memiliki kromosom diploid normal 46.
Merupakan kelainan sitogonetik yang paling umum terjadi ketika kromosom homolog gagal trpisah selama divisi pertama meiosis.
Lalu, biji jambu yang direndam dalam kolkisin mengalami perubahan apa? Apakah poliploidi atau autopoliploidi?