Pengurus GP Ansor Banten Masa Khidmat 2024-2028 Dilantik di Momen Hari Kesaktian Pancasila

Pelantikan PW GP Ansor Banten.
Sumber :

Banten.viva.co.id – Pengurus Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Banten masa khidmat 2024-2028 resmi dilantik.

ASN dengan Tugas Khusus di Tangerang Boleh Bantu Kampanye, Ini Syaratnya

Pelantikan dilakukan pada momentum Apel Hari Kesaktian Pancasila di Halaman Masjid Raya Al-Banteni, Kota Serang pada Selasa, 1 Oktober 2024.

Prosesi pelantikan diawali dengan mujahadah dan doa bersama yang dipimpin oleh Abuya Muhtadi Cidahu Pandeglang.

Hari Kesaktian Pancasila 01 Oktober, Ini Pesan Wakapolres Serang

Selanjutnya, Sekjen PP GP Ansor, Ahmad Rifqi Elmoe atau yang akrab disapa Gus Rifqi membacakan SK kepengurusan PW GP Ansor Banten masa khidmat 2024-2028.

Turut hadir Ketua PP GP Ansor Korwil DKI Jakarta - Banten, Ahmad Nuri dan Ketua Umum PP GP Ansor, Addin Jauharudin.

Ribuan Relawan Digital Diturunkan, PKS Siap Menangkan Paslon di Pilkada Banten

“Pelantikan berjalan dengan lancar, mudah-mudahan ada keseimbangan program, gagasan berkembang lebih progresif dan lebih inovatif untuk menjawab kebutuhan organisasi dan kebutuhan masyarakat Banten,” ucap Addin.

Ketua PW GP Ansor Banten, Tb Adam Ma'rifat berharap dengan pelantikan tersebut pihaknya bisa berkontribusi untuk masyarakat Banten.

“Terutama dalam beberapa sektor, bisa bantu para Kiai di daerah sampai ke kampung- kampung,” kata Adam.

Disinggung soal Pilkada 2024, Adam mengungkapkan bahwa sejauh ini kondusifitas di Provinsi Banten masih relatif amam dan mudah-mudahan situasi tetap kondusif dan terjaga.

“Untuk sahabat-sahabat Ansor Banten menjaga Pemilu yang damai, pastinya menjaga kedaulatan rakyat. Artinya, dorong masyarakat ke TPS jangan sampai golput. Sayang suaranya,” ujarnya.

Adam juga menegaskan bahwa GP Ansor Banten bukan partai politik, sehingga dirinya tidak bisa memberikan dukung-mendukung kepada calon tertentu.

“Ansor bukan partai politik, jadi tidak dukung mendukung. Kita dukung rakyat, gak ada arahan kemanapun,” jelas Adam.

Meski demikian, berkaitan di luar organisasi, pilih memilih adalah hak individu masing-masing sebagai warga negara.

“Kita hanya ikut dorong masyarakat agar datang ke TPS untuk nyoblos biar angka partisipasinya lebih tinggi,” katanya.

“Kriteria untuk pemimpin di Banten, saya berharap secara kelembagaan dan pribadi agar dicintai dan mencintai masyarakat Banten,” pungkas Adam. (*)