Ada Kejanggalan Dalam Kasus Satu Keluarga Keracunan di Bekasi

Rumah korban kasus keracunan di Bekasi
Sumber :
  • Viva

Banten – Satu keluarga keracunan di Bekasi, tepatnya di Bantar Gebang pada hari Kamis, 12 Januari 2023 sekitar pukul 08.00 WIB, menurut laporan dalam kejadian itu terdapat kejanggalan.

Sedang Nunggu Anak Belanja, Tas Milik IRT Dijambret di Pasar Labuan, Uang Rp42,5 Juta Raib

Dalam peristiwa keracunan yang menewaskan satu keluarga, saksi mendengar ada suara rintihan dari rumah korban, kemudian mengecek ke TKP. saat membuka pintu rumah, saksi melihat dua orang tergeletak dengan kondisi mulut yang berbusa.

Dalam kejadian itu, ada 5 orang korban keracunan, dua orang selamat yaitu MDS (34) dan NR (5), sedangkan tiga orang tidak terselamatkan, yaitu AM (40) MR (16) dan RA (20).

Dikabarkan Tenggelam, Ayah dan Putrinya di Tangerang Ditemukan Meninggal Dunia

Korban selamat kini dirawat di intensif RSUD Bantar Gebang Bekasi.

Polisi melakukan penyelidikan terkait kasus satu keluarga keracunan di Bekasi. Menurut pengakuan tetangga, keluarga tersebut diketahui baru tinggal di lingkungan tempat tinggal itu.

Lulusan SMA Merapat, PT Santos Jaya Abadi (Kapal Api Group) Buka Loker Terbaru, Cek Infonya

Kejanggalan dalam peristiwa ini nampaknya pada suami korban yang tidak ada dalam lokasi tersebut.

"Tidak ada di tempat kejadian dan masih kita akan lakukan pemanggilan dan pemeriksaan. Kita akan hubungi, kita akan cari," kata Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki, Sabtu 14 Januari 2023.

Menurut laporan-laporan yang telah kami himpun, polisi masih belum mengetahui keberadaan pelaku saat kasus keluarga keracunan itu ditemukan.

Selain suami korban yang hilang, dalam kejadian itu ada dua motor yang juga hilang.

"Kejanggalan ada, anak dan mantan istri saya katanya meninggal kena racun setelah minum kopi. Yang saya pertanyakan kemana WWN, dia menghilang membawa motor setelah kejadian ini," kata Didin, mantan suami salah satu korban.

Di sisi lain, kakak korban yang berinisial AM juga mengaku ada kejanggalan, dia merasa suami baru adiknya itu kini tidak tahu keberadaannya.

"Ada yang janggal dari perisriwa ini. Adik saya ditemukan meninggal bersama dua orang anaknya, sementara suaminya kabur," kata Aas, kakak korban AM.

Aas juga mengatakan pihak keluarganya juga mencurigai suami AM yang saat itu tidak ada di lokasi kejadian, dan dua motor Beat dan Scoopy ikut hilang bersamaan dengan suaminya. Bahkan dia tidak hadir di pemakaman./Din