Tinjau Pasar Induk Rau di Kota Serang, Bapanas Ungkap Harga Cabe Rawit Merah Alami Penurunan

Bapanas pantau komoditas pangan di PIR, Kota Serang
Sumber :
  • Yandi Sofyan/bantenviva.co.id

Banten.viva.co.id – Badan Pangan Nasional (Bapanas) melakukan peninjauan harga pangan di Pasar Induk Rau, Kota Serang , Banten pada Selasa 30 Juli 2024, dan menemukan bahwa secara umum stok dan harga komoditas pangan dalam kondisi stabil. 

Banten dari Kerajaan Hingga Zaman Listrik Kekinian

Bahkan, disampaikan Inspektur Badan Pangan Nasional (Bapanas) Muhammad Imron Rosidi, harga cabai rawit merah menunjukkan kecenderungan harga yang relatif menurun dibanding hari-hari sebelumnya.

"Dari pengakuan pedagang harga relatif stabil, dan beberapa cenderung menurun. Jadi ini juga membuktikan dari panel harga yang kami terima seperti cabe rawit merah itu menurun, tadi infonya dari Rp90 ribu per kilogram itu menjadi Rp75 ribu per kilogram, sehari sebelumnya itu Rp80 ribu per kilogram," kata Imron kepada awak media, Selasa 30 Juli 2024.

Dilantik Jadi Dewan Kota Serang, 6 Anggota PKS Siap Mengemban Amanat Rakyat

 

Inspektur Bapanas, Muhammad Imron Rosidi

Photo :
  • Yandi Sofyan/bantenviva.co.id
Abdul Goni, Pria Nyentrik Hobi Mancing, Resmi Jadi Anggota DPRD Kota Serang 2024-2029

 

Selain itu, diungkapkan Imron, stabilisasi stok beras di Pasar Induk Rau masih tetap terjaga lantaran mulai panennya para petani di sejumlah daerah di Provinsi Banten.

"Dan juga yang cukup menggembirakan, kondisi stok beras di sini (Pasar Induk Rau) mulai dibanjiri hasil panen," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, kata Imron, pihaknya turut melakukan pengecekan terhadap keamanan pangan di Pasar Induk Rau dengan mengambil sejumlah sampel daging ayam, ikan dan sejumlah sayuran untuk menguji kadar kimia yang terkandung di dalamnya.

"Tadi diambil petugas berupa daging ayam, lalu ikan dan beberapa produk segar dari tumbuhan, dari hasil tersebut untuk tes terhadap formalin itu negatif, dan tes terhadap bawang merah, bawang putih dan cabe merah berdasarkan rapid tes terhadap pestisida jenis organofosfat, kami nyatakan negatif," katanya.

Meski begitu, diakui Imron, pihaknya akan menindaklanjuti sejumlah harga komoditas pangan yang harganya masih relatif tinggi. Namun ia tak merinci mendetail mengenai komoditas pangan apa saja yang mengalami kenaikan harga.

Lebih lanjut, kata Imron, hasil pantauan komoditas pangan dilakukan sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk menjamin keamanan produk pangan yang beredar di masyarakat.

"Jadi menurut saya ini menjadi sinyal yang lebih baik, namun hal-hal yang masih naik akan kami laporkan ke pimpinan, sampai batas mana kita kalau perlu melakukan intervensi, pengertian intervensi ini apakah perlu dilakukan gerakan pasar murah di beberapa tempat, tapi lihat kondisinya, sifatnya fluktuatif," terangnya.

"Tapi kalau cenderung naik, maka akan dilakukan intervensi berupa gerakan pasar murah itu," sambung Imron.