Orangtua Korban Bullying Coba Mediasi, Keluarga Terduga Pelaku Dianggap Menghindar

Orangtua Korban Bullying (kiri) Melapor ke Polresta Serkot.
Sumber :
  • Yandi/BantenViva

Banten.Viva.co.id - Orangtua korban bullying, Ildhan Firmansyah, bercerita bahwa kejadian yang dialami putra pertamanya itu sudah sekitar dua tahun. Bahkan sebelum melapor ke polisi, dia sudah meminta ke pihak sekolah untuk di mediasi dengan keluarga terduga pembullyian.

Terkait Pemutihan Pajak, Ribuan Masyarakat Padati Kantor Samsat Kota Serang : Antre dari Jam 5 Subuh

Namun orangtua terduga pembully tidak pernah datang ke sekolah untuk menyelesaikan permasalahan. Sehingga dia harus melapor ke polisi untuk memberi efek jera agar tidak ada korban bullying lainnya.

"Udah dua tahunan. Makanya saya lapor. Udah coba mediasi ke yayasan, ke sekolah, tapi orangtuanya enggak pernah dateng," ujar Ildhan, sembari menahan tangis, dilokasi yang sama, Senin, 29 Juli 2024.

Lakukan Pemutakhiran Data, Pemkot Serang Tambah Penerima BPJS Kesehatan PBI Jadi 59 Ribu

Sedangkan sang anak, saat ditemui di kantor polisi, nampak murung dan lebih banyak diam. Dia juga menunjukkan luka memar di dada dan tangan kirinya yang sudah menghitam.

Ilustrasi Bullying Anak. (Pixabay via Viva).

Photo :
  • Viva.co.id
PKS Banten Buka Posko Mudik di Kota Serang, Beri Layanan Gratis untuk Pemudik

Sebelumnya dilaporkan anak dan orangtua diduga kompak membully siswa Kelas 3 Sekolah Dasar (SD) di Kota Serang, Banten, hingga menjalani memar di dada dan lengan kiri korban yang masih berusia 9 tahun.

Kesal anaknya selalu di bully dan tidak bisa diselesaikan secara kekeluargaan, keluarga terduga korban bullying kemudian melapor ke Polresta Serkot.

Halaman Selanjutnya
img_title