Sang Ayah Pernah Cerita Ingin Bunuh Putri Kandungnya di Banten
- Istimewa
Banten.Viva.co.id - Terduga pelaku sekaligus ayah kandung korban NS (3), pernah mengutarakan niatnya membunuh sang anak, sekitar enam bulan lalu. Namun saat itu, ditenangkan oleh pihak keluarga.
Ditengah kondisi sudah tenang, keluarga besar tak pernah menyangka, niat menghabisi nyawa putrinya itu benar-benar dilaksanakan oleh sang ayah kandung, A (30), bahkan saat mereka tidur bersama di dalam kamar, di Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang, Banten.
"Sebelum kejadian begini juga dia bilang mau ngebunuh si korban tersebut, kata saya apa untungnya, dia diem aja, dia enggak ngasih tau alasannya apa-apa abis dari situ," kata Soni Bakti, perwakilan keluarga, Selasa, 18 Juni 2024.
Meski begitu, keluarga belum mengetahui pasti penyebab A tega menghabisi nyawa putri kandungnya itu.
Keluarga juga tidak mengetahui pasti, apakah A, pelaku sekaligus ayah kandung NS, sedang menimba "elmu" tertentu.
"Enggak tau kenapa, saya juga enggak tahu alesannya. Kalau ngelmu saya juga enggak tau," ujarnya.
Soni bercerita bahwa pelaku A kerap curhat kepadanya, kalau terduga pelaku ingin mencari pekerjaan dan kesulitan uang.
Ayah sekaligus terduga pelaku pembunuhan anak kandungnya, selama ini dibiayai oleh sang istri.
Bahkan sebelum tragedi berdarah terjadi, dia tidak mendengar adanya keributan didalam rumah tangga terduga pelaku A dengan istrinya.
Terduga pelaku A kemudian bekerja sebagai buruh panen dugaan atau kelapa muda. Oleh Soni pun diingatkan untuk menyimpan sebagian pendapatannya.
"Enggak pernah denger (cekcok), istrinya kerja, istrinya yang nafkahin dia istilahnya. Curhatnya soal kehidupan aja, nyari uang kemana, saya jawab yaudah kerja aja nyari uang mah," terangnya.