Cerita Tanjung Lesung Ini Akan Membuatmu Takjub!
Banten – Cerita Tanjung Lesung Ini Akan Membuatmu Takjub! Indonesia terkenal akan kekayaan. Terlebih dalam hal kebudayaan. Mengenai sebuah tempat misalnya, biasanya ada asal usul dibaliknya. Salah satunya cerita Tanjung Lesung yang sangat menakjubkan.
Dari sebuah kisah legenda, kamu dibebaskan untuk percaya atau tidak. Itu bukan masalah besar. Tapi yang patut disadari adalah bahwa kisah-kisah itu nyata uniknya. Kamu harus bangga dengan Indonesia.
Adalah menjadi sebuah seni tersendiri ketika cerita dihubungkan dengan asal-usul sebuah daerah. Ketika kamu sedang dikunjungi orang, kamu bisa ceritakan kepadanya. Tentu akan menjadi pembicaraan asyik.
Salah satunya tentang Tanjung Lesung, sebuah tempat yang terletak di Banten. Konon kisahnya sangat menarik, kamu pasti akan takjub.
Detail Cerita Tanjung Lesung
Tanjung Lesung adalah sebuah tempat wisata menarik di Pandeglang, Banten. Kendati baru beberapa waktu kemarin diterpa tsunami, tetapi keindahan tempat ini tidak bisa dipungkiri.
Saat ini Tanjung Lesung sedang dalam masa recovery, kamu harus bantu doakan ya! Biar nanti kamu beserta teman dan keluarga bisa berkunjung kesana menikmati pesona alamnya.
Kemudian, apa sih yang menarik dari Tanjung Lesung? Nah, selain dari tempatnya, ada cerita Tanjung Lesung yang tak kalah menarik. Kamu harus tahu kisahnya dulu sebelum datang kesana.
Karena dengan tahu kisah di baliknya, perjalanan akan terasa menyenangkan. Yakin deh! Sama halnya ketika kamu hendak ke Tangkuban Perahu. Kalau sudah tahu legendanya, bisa membayangkan asal-usul adanya tempat itu kan!
Raden Budog Si Pengembara
Dikisahkan bahwa ada seorang pengembara bernama Raden Budog. Ia bermimpi bertemu dengan seorang gadis cantik jelita. Terpana dengan kecantikan gadis itu, ia terobsesi untuk mencari keberadaan si cantik.
Raden Budog mengembara ke arah utara ditemani kuda dan anjing kesayangan. Perjalanan itu pun dimulai dan tidak disangka ada banyak rintangan yang harus dihadapi. Pelana kudanya rusak hingga ia terpaksa harus menuntun.
Belum usai, ketika rehat di pantai, kuda dan anjingnya tiba-tiba mematung. Raden Budog mengutuk keduanya sekalian menjadi batu. Mulai dari sini, pengembara itu melanjutkan perjalanan sendirian.
Penumbuk Lesung Legendaris
Perjalanan semakin sulit dan melelahkan. Alhasil, Raden Budog singgah di sebuah desa yang makmur. Di sana ada seorang perempuan cantik bernama Sri Poh Haci. Ia adalah anak dari janda bernama Nyi Siti.
Parasnya ayu dan menenangkan. Raden Budog langsung jatuh cinta dan melamarnya. Uniknya, istri Raden Budog ini penumbuk lesung legendaris. Dari lesung ini cinta ini bermula.
Dan sayangnya karena lesung pula Raden Budog dikutuk menjadi lutung karena melanggar pantangan memainkan lesung di hari Jumat. Berubahnya Raden Budog menjadi lutung menjadi cikal bakal pemberian nama Tanjung Lesung.
Karena desa ini terletak di sebuah tanjung dan identik dengan lesung, dinamakanlah sebagai Tanjung Lesung. Ini adalah secuil kisah dari cerita Tanjung Lesung. Kamu harus resapi agar perjalanan ke sini semakin berkesan ya!
