Merapat ke PDIP, Syafrudin Enjoy Bareng Bambang Janoko, Sinyal Berpasangan di Pilwalkot Serang 2024
Banten.viva.co.id –Keseriusan Syafrudin untuk mempertahankan kursi Walikota Serang Periode 2024 – 2029 terus ditunjukkan.
Kali ini, ia mengambil formulir pendaftaran guna mengikuti penjaringan Bakal Calon (Balon) Walikota Serang.
Syafrudin nampak hadir mengambil dan menyerahkan pendaftaran di Sekretariat DPC Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kota Serang.
Ketua DPC PDIP Bambang Janoko mengatakan kedatangan Syafrudin ke sini, kami anggap bukan orang lain tapi sudah pertemuan keluarga.
"Syafrudin ini bukan siapa-siapa, bukan orang lain, dengan saya tidak ada pernah perselisihan, anggap ini pertemuan keluarga," katanya.
Dikatakan Bambang, pada perhelatan Pilkada 2019 lalu, PDIP selalu bersama-sama dengan Syafrudin namun takdir belum menyatukan.
Mudah-mudahan pada Pilkada 2024 ini bisa bersama untuk melanjutkan kembali pembangunan di Kota Serang," katanya.
Pembangunan Kota Serang ini dikatakan Bambang Janoko harus dilanjutkan karena, menurutnya 5 tahun bukan waktu yang lama.
Mudah-mudahan sore ini jadi berkah. PDIP dan Syafrudin bisa bersama-sama. Kita all out memenangkan pilkada jika bersama syafrudin," katanya.
Sementara itu Syafrudin yang juga Ketua DPW PAN mengatakan dirinya sudah tidak sungkan lagi dengan Bambang Janoko sudah terjalin keakraban.
"Sangat enjoy saat bahu membahu dalam rangka membangun Kota Serang, secara pribadi dan batiniah bersama Bambang Janoko sudah menyatu tidak ada batasan," katanya.
"Mudah-mudahan dengan kehadiran saya disini bisa berjodoh. Namanya jodoh bukan kita yang menentukan, tapi tetap berusaha sekalipun Allah yang menentukan kita harus ada syariat," ujarnya.
Untuk itu dirinya berharap bisa berkoalisi maupun berdampingan sesuai harapan masyarakat bersama PDIP khususnya Bambang Janoko.
"Siapa tau saya Walikota, Bambang Janoko wakil walikota hal itu tidak menutup kemungkinan namnya juga politik itu bisa saja terjadi," ujarnya.
"Jodoh itu akan terjadi, mudah-mudahan. Peluang untuk berdampingan dengan Bambang Janoko baru 50 persen," katanya.
