Tiang Penyangga Tanah di Tanjakan Bangangah Pandeglang Diperbaiki, Kendaraan Masih Bisa Melintas

Tanjakan Bangangah, Kabupaten Pandeglang
Sumber :
  • Istimewa

Tak hanya itu, lanjut Arlan, pemeliharaan tiang penyangga tanah dilakukan beberapa proses, mulai dari persiapan lahan, bobokan beton, galian tanah, pembersihan, pengecoran reraining wall, timbunan kembali hingga pengembalian kondisi. 

Lokasi Nobar Semifinal Piala Asia U23, Timnas Indonesia Melawan Uzbekistan

"Perbaikan tiang itu dilakukan dengan cara pembongkaran tiang penyangga tanah, termasuk pemeliharaannya, agar ruas (jalan) tersebut sedap dipandang mata dan meningkatkan kembali keamanannya," ungkapnya.

Ia pun membantah terjadi kesalahan teknis oleh pihak kontraktor dalam proses pembangunan tiang-tiang penyangga tanah di sekitar Tanjakan Bangangah. Pasalnya, kerusakan ditimbulkan oleh pergeseran lapisan batu di lokasi tersebut.

Ayo ke Banten Aja, Wisata Pulau Peucang, Surganya bagi Para Penyelam dan Snorkeling

"Bukan kesalahan teknis, secara kekuatan aman. Agak miring karena geser pada saat pemancangan (tiang) terkena lapisan batu. Jadi kalau ada informasi yang mengatakan temboknya ambrol, itu dipastikan hoax," terang Arlan.

Meski begitu, Arlan meminta agar masyarakat untuk tidak perlu khawatir lantaran proses perbaikan tiang penyangga tanah di Tanjakan Bangangah tidak membuat akses Jalan Mengger - Caringin ditutup.

DPRD Banten Apresiasi Bulog Jaga Ketersediaan Pangan di Lebak dan Pandeglang

"Ruas Jalan Mengger - Mandalawangi - Caringin masih bisa dilalui oleh masyarakat," tandasnya.

Untuk diketahui, kondisi Tanjakan Bangangah yang memiliki panjang sekitar 850 meter dikenal memiliki sudut kemiringan yang sangat curam. Tak ayal sering terjadi kecelakaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

Halaman Selanjutnya
img_title