Mahasiswa Tangerang Kampanyekan Kampus Anti Kekerasan Seksual
- Sherly/viva
Sementara itu, Koordinator Social Campaign ELEFAITH 2024, Dominique Dolpin mengatakan, bahwa kegiatan Deklarasi Bebas dari Kekerasan Seksual ini sangat penting dilakukan, lantaran kekerasan seksual masih dipandang sebelah mata oleh banyak orang.
Selain itu, masih banyak korban kekerasan seksual yang merasa takut untuk mengekspresikan bahwa mereka adalah korban.
Dengan adanya deklarasi tersebut, juga menunjukkan bahwa seluruh komunitas di UPH bisa menjadi garda terdepan dalam mengatasi kekerasan seksual.
"Kami berharap teman-teman mahasiswa, dosen, dan juga para staf di UPH mempunyai kesadaran bahwa kekerasan seksual sangat bisa terjadi di sekitar kita. Kita sebagai komunitas harus bergandengan tangan untuk menghadapi dan mengawal kekerasan seksual yang terjadi di sekitar kita," ujarnya.
Dalam deklarasi mengkampanyekan anti kekerasan seksual itu, para mahasiswa turut melakukan penempelan telapak tangan yang telah dilumuri cat berwarna ke sebuah papan, sebagai simbol menolak kekerasan seksual terjadi di lingkungan kampus.