Ganjar dan Anies Mendadak Ragu Hasil Quick Count, Data Tidak Bisa Menyenangkan Pihak yang Kalah

Prabowo Gibran
Sumber :
  • Instagram @prabowogibran

Banten.viva.co.id –Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago merespon pernyataan capres nomor urut 01 dan 03 Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan yang meragukan hasil hitung cepat (quick count) di Pilpres 2024.

Pesan Airin Rachmi Diany untuk Kader Perempuan Golkar di Seluruh Indonesia

Pasalnya, hasil rilis quick count dari seluruh lembaga survei menunjukkan angka kemenangan sekali putaran untuk pasangan calon nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Menurut Pangi, hal itu wajar karena tidak ada sejarahnya pihak yang kalah dalam quick count akan merasa senang atau mengakui kekalahannya begitu saja.

Ahmad Sahroni Nasdem Prediksi PSI Dapat 7 Persen Suara Nasional di Pemilu 2024?

“Ganjar ketika menang Pilkada 2013 dan 2018 mengakui, Anies juga begitu, setiap politisi begitu, jika menang pilkada kayak waktu itu kan yang quick count Voxpol Pilkada DKI 2017, Charta Politika sama Indo Barometer di beberapa TV nasional,” ujar Pangi, Senin 19 Februari 2024. 

“Jadi memang begitulah model quick count ini tidak bisa menyenangkan bagi yang kalah, bisanya menyenangkan yang menang,” tambahnya.

Pilpres 2024 Telah Usai, Saatnya Rekonsiliasi Nasional

Pangi menegaskan, hasil quick count tidak bisa dimanipulasi apalagi dituduh untuk melakukan penggiringan opini kepada masyarakat, sebab metodologi, sampling dan lainnya sangat ketat dan ilmiah.

Hasilnya juga, kata Pangi, dapat dipertanggungjawabkan baik secara etik maupun ilmiah apabila ada yang meragukan atau merasa dirugikan dengan hasil quick count.

Halaman Selanjutnya
img_title