Kakek Tua Renta Tinggal Di Kolong Jembatan Tol Tangerang Merak Kota Serang

Pak Yanto Tinggal Dikolong Jembatan
Sumber :
  • TNI

Banten.Viva.co.id - Kakek tua renta Yanto namanya, kini sudah berusia sekitar 50 tahun. Tak punya rumah, dia pun tinggal di kolong jembatan Sungai Cibanten, Unyur, Kota Serang, Banten.

Satgassus Presisi Polresta Serkot Amankan Puluhan Remaja Pelaku Tawuran di Kota Serang

Kini dia sakit-sakitan, tanpa memiliki biaya ataupun BPJS untuk berobat. Karena tak mampu bekerja, dia hanya mengandalkan uluran tangan dari orang dermawan.

"Kita berikan bansos kepada warga yang sedang terlantar dengan kondisi memprihatinkan, kesehariannya sebelum sakit bekerja sebagai seorang pemulung sampah di wilayah Kota Serang," ujar Serka Arisman, Kamis, 11 Januari 2024.

Mahar Politik Berbalut Infak di PKB Kota Serang, Untuk Makan dan Biaya Penjaringan Cawalkot Serang

Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 0602-01/Kota Serang, Kodim 0602/Serang itu datang membawa sedikit buah tangan untuk di konsumsi oleh Pak Yanto.

Di usia senjanya, kakek Yanto belum memiliki KTP Kota Serang, karenanya, dia tidak bisa mendapatkan fasilitas apapun dari pemerintah. Meski begitu, Serka Arisman tetap membantu kakek Yanto.

Dugaan Praktek Mahar Politik Berbalut Infak di Penjaringan Cawalkot Serang oleh PKB

Dia berkoordinasi dengan PMI dan Pemkot Serang, agar kakek Yanto bisa mendapatkan pelayanan kesehatan maupun bantuan sosial lainnya dari pemerintah.

"Dalam membantu setiap kesulitan yang dialami warga, sesuai perintah langsung, dari Komandan Kodim 0602/Serang, Letkol Inf Mulyo Junaidi, dalam pelaksanaan tugas, Babinsa harus selalu hadir ditengah kesulitan warga, dan harus menjadi solusi," terangnya.

Hidup dan tidur dengan ala kadarnya di kolong jembatan Sungai Cibanten, yang diatasnya dilalaui jalan tol Tangerang Merak, kakek Yanto bersyukur ada saja warga yang memberinya makan.

Prajurit TNI itu berterima kasih ke masyarakat yang terus menjaga kepedulian sosial terhadap warga sekitar.

"Alhamdulillah, terima kasih kami sampaikan kepada warga setempat, karena telah ikut peduli terhadap warga terlantar, yang sekarang tinggal di bawah Jembatan Sungai Cibanten, karena memang kondisinya sangat membutuhkan bantuan kita semua," jelasnya.