Asrama Pondok Pesantren di Serang Ludes Terbakar saat Santri Sedang Tertidur, Begini Kondisinya

Petugas damkar saat memadamkan api
Sumber :
  • Istimewa

Banten.Viva.co.id - Sebuah asrama putra di Pondok Pesantren Nurul Huda, Desa Sukamanah, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, Banten, mengalamai kebakaran hebat, Selasa (26/12/2023).

Santri Asal Banten Naik Sepeda Delapan Bulan ke Mekkah

Berdasarkan informasi yang terhimpun, kebakaran tersebut terjadi saat para santri di Pondok Pesantren tersebut sedang tidur. Santri yang merasa kepanasan karena kobaran api terbangun dan langsung melarikan diri.

Menurut keterangan dari keluarga pemilik Pondok Pesantren, Imat Nikmat, kebakaran terjadi sekitar pukul 04:00 wib. Imat yang mengetahui terjadi kebakaran langsung menghubungi pihak BPBD untuk meminta bantuan pemadam kebakaran.

Mahasiswa Desa Untuk Indonesia Desak Kejati Banten Tetapkan Tersangka Penjual Situ Ranca Gede Jakung

"Kejadianya jam 4 saat santri sedang tidur di lantai dua, tapi beruntung mereka masih bisa lari ke bawah," kata Imat kepada wartawan.

Imat mengungkapkan, api berhasil di padamkan oleh mobil pemadam kebakaran setelah kurang lebih satu jam berkobar. Menurutnya, semua barang-barang di asrama termasuk kitab dan al-qur'an ludes terbakar.

Polres Serang Tangkap Pelaku Rudapaksa Anak Dibawah Umur

"Enggak ada yang tersisa, kerugian diperkirakan mencapai 720 juta, karena mulai dari atap dan lantai dua yang terbuat dari kayu semua hangus," katanya.

Saat ini lanjut Imat, para santri sedang membersihkan sisa-sisa kebakaran. Saat kebakaran terjadi sebagian santri sedang libur sehingga tidak ada korban jiwa dalam insiden itu.

"Untung santri yang lain libur, santri putra itu ada 64 orang. Cuma yang ada di asrama ada 4 dan mereka semua selamat," ujarnya.

Koordinator Pusat Pengendali Operasi (Pusdalop) BPBD Kabupaten Serang, Jhoni Efendi menduga, kebakaran berasal dari korsleting listrik dari jet pum di lantai dua asrama Pondok Pesantren Nurul Huda.

"Kebkaran diduga dari korsleting listrik, api dengan cepat menyebar ke seluruh bangunan yang mudah terbakar hingga menghanguskan seluruh bangunan gedung," katanya