Perkembangan Digitalisasi, Menpan RB : Jangan Kebanyakan Aplikasi

MenPAN RB, Abdullah Azwar Anas
Sumber :
  • Sherly / viva

Banten VIVA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Abdullah Azwar Anas meminta kepada setiap daerah untuk tidak memperbanyak aplikasi. Hal ini selaras dengan adanya perkembangan digitalisasi yang cukup pesat.

Jelang Nataru, Harga Pokok di Tangerang Naik

"Jangan kebanyak aplikasi, masyarakat bingung. Jangan satu aplikasi, satu inovasi, itu yang harus diingat setiap daerah," katanya usai meresmikan Tangerang Government University dan Super Apss Tangerang Ayo di Cipondoh, Kamis, 21 Desember 2023.

Ditegaskan Anas, setiap daerah diminta untuk membuat aplikasi yang mampu mengintegrasikan seluruh layanan, yang ada baik itu di masyarakat maupun ASN (Aparatur Sipil Negara).

Libur Nataru, Pengelola Mal di Tangerang Targetkan 60 Ribu Pengunjung Per Hari

"Setiap daerah cukup satu aplikasi, tapi terintegrasi dengan semua layanan. Jadi bisa memangkas layanan dan membuatnya lebih mudah," ujarnya.

Anas menyebutkan, salah satu kota yang berhasil memangkas layanan dengan model digital, yakni Kota Tangerang. Dimana, dalam satu aplikasi dengan Super Apps "Tangerang Ayo" masyarakat, bisa mengakses seluruh layanan.

Tingkatkan Layanan Transportasi, Pemkot Tangerang dan BPTJ Berkolaborasi Selama 5 Tahun

"Tangerang ini bisa jadi contoh, karena pelayanannya berbasis digital melalui aplikasi itu sudah jadi. Bisa memangkas ratusan aplikasi ke dalam satu portal di Tangerang Ayo. Belum lagi, adanya Tangerang Government University yang menghasilkan SDM yang kompetitif," jelasnya.

Sementara itu, Wali Kota Tangerang, Arief R Wismasnyah mengatakan, dengan adanya super apps dan Tangerang Goverment University, mampu menjadi pusatnya pengembangan SDM untuk meningkatkan kompetensi, keahlian, agar birokrasi semakin profesional.

Halaman Selanjutnya
img_title