Stop Represi Aktivis, Kriminalisasi Jaksa Agung, dan Pimpinan KPK, Negara Sedang Tidak Baik-baik

Nasional Coruption Watch (NCW.
Sumber :

Banten.viva.co.id  –Pasca keputusan Majelis Kohormatan Mahkamah Konstituis ( MKMK ), orkestrasi dari dinasti Presiden Jokowi beserta kroni-kroninya semakin menjadi-jadi.

Pilkada Kabupaten Serang Diulang, Kubu Istri Yandri Susanto Bakal Laporkan Hakim MK

Nalar menyamakan hati mereka atas pentingnya demokrasi Ditempatkan di atas kepentingan dinasti atau koalisi politik tertentu.  

Ketua Mahkamah Konstitusi ( MK ) yang sudah diangkat vonis pemecatan sebagai ketua MK oleh MKMK malah melakukan perlawanan terhadap keputusan MKMK dengan menolak pemecatannya terhadap. 

MK Perintahkan Pemungutan Suara Ulang Pilkada Serang 2024, KPU Banten Akan Segera Lakukan Ini

“Ketua MK ini sudah tidak menggunakan akal sehatnya, padahal sudah 40 tahun menjadi Hakim, hanya kekuatan yang sangat besarlah yang bisa mendorong Anwar Usman ini untuk melakukan perlawanan,” ujar Hanif Ketua Umum DPP NCW

Kata Hanif, Jika melihat dari tolakan dan sindiran keras yang disampaikan oleh tokoh-tokoh bangsa, para ahli hukum, mahasiswa, masyarakat dan kelompok-kelompok pro-demokrasi terhadap carut-marut di MK demi kepentingan rezim Dinasti Jokowi.

Yandri Susanto Bantah Keras Tuduhan Kampanye Terselubung untuk Menangkan Istrinya Ratu Zakiyah di Pilkada Kabupaten Ser

Maka, sudah seharusnya Jokowi sebagai Presiden mulai menarik diri dan menurunkan hasratnya untuk terus berkuasa melalui dinastinya.

Perlawanan dari mahasiswa dan aktivis pergerakan terus tereskalasi dan semakin masif diberitakan di media-media sosial dan diskusi publik terkait naifnya dinasti Jokowi memaknai arti demokrasi semakin memanas dan mulai tidak tertutupi ditampilkan pada diskusi-diskusi politik di televisi. 

Halaman Selanjutnya
img_title