Mahasiswa Perguruan Tinggi Islam Seluruh Indonesia Ingin Pemilu 2024 Damai

Banten.Viva.co.id - Mahasiswa yang tergabung dalam Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) Indonesia menginginkan Pemilu 2024 berjalan damai, tanpa adanya hoax hingga isu SARA yang bisa memecah belah bangsa.

"Mahasiswa harus bisa memberikan edukasi tentang pemilu, agar bisa berjalan dengan damai dan bermartabat," ujar Syahru Sobirin Kordinator Pusat Aliansi Dema PTKIN, Jumat, 27 Oktober 2023.

Baca Juga : 

PDIP Tarik Gerbong dari Kabinet Jokowi? Ini Kata Yasonna Laoly

Jarang Orang Tau, Ini 5 Ciri-ciri Orang dengan Kepribadian Ambivert

Harta Kekayaan Wakil Walikota Cilegon Sanuji Pentamarta Berkurang Ratusan Juta di 2022, Kok Bisa?

Keinginan mahasiswa agar pemilu berjalan damai dan lancar tertuang dalam simposium bertemakan, Menjaga Keutuhan NKRI dan Memperkokoh Wawasan Kebangsaan dan Mempersiapkan Indonesia Emas 2045.

Karena pada 2045 merupakan Indonesia Emas, generasi muda saat ini, terutama mahasiswa, harus mempersiapkan diri dengan berbagai bekal keilmuan dan kemampuannya.

"Mahasiswa sebagai generasi yang akan mewujudkan hal tersebut, tentu harus dipersiapkan dengan matang, karena akan mengisi pos-pos strategis masa depan, harus benar benar orang yang ahli dibidangnya," ujarnya.

Lompatan pertama sebelum menuju era Indonesia Emas di 2045 yakni Pemilu 2024, sehingga harus bisa dilaksanakan secara damai, adil dan jujur.

Menurut pria yang akrab disapa Sobirin itu, setidaknya ada 30 kampus dari seluruh Indonesia yang mengikuti simposium itu pada 23-25 Oktober 2023.

"Sebagai warga negara yang baik tentu kita harus menjaga kondusifitas. Jangan sampai perbedaan pilihan menjadi perpecahan," jelasnya.