Kriteria Capres Cawapres Versi Dunia Usaha

Ilustrasi bantuan keuangan (Foto/Pixabay)
Sumber :

Banten.Viva.co.id - Pengusaha memiliki kriteria tersendiri untuk penerus pemimpin nasional. Salah satunya, bisa menjaga dan mendorong Indonesia masuk ke negara maju.

BPC HIPMI Kabupaten Serang Resmi Dilantik, Mariska Minta Pemda Bikin Pusat Oleh-oleh di Anyer

Pemimpin yang bisa membawa Indonesia jadi negara maju sangat berpengaruh terhadap penanganan bonus demografi secara nasional, agar tidak jadi masalah kedepannya.

Baca Juga : 

Dorong Minat Pemuda Jadi Petani, Mahasiswa Untirta Gelar Penyuluhan

Anggota Polda Banten Brigadir FM Ditemukan Meninggal Dunia di Kamar Kos, Begini Kondisinya

Bagaimana Kenaikan Upah di Tahun Pemilu 2024?

NasDem Serahkan B1-KWK ke Pengusaha dan Artis untuk Maju di Pilkada Lebak

Pj Gubernur Banten Bakal Dipanggil Bawaslu atas Dugaan Promosikan Bacaleg DPR RI

"Bahwa yang paling penting kita mau masuk ke bagaimana Indonesia jadi negara maju, untuk mengatasi bonus demografi. Sehingga siapapun pemimpin akan datang, ini harus mengawal kita untuk bisa membawa proses itu," ujar Shinta Wa Kamdani, Ketua Apindo, di Untirta Banten, pada Selasa, 17 Agustus 2023.

Para pengusaha Indonesia yang tergabung dalam Apindo juga sudah membuat catatan sedemikian rupa, yang akan mereka sampaikan ke para calon pemimpin nasional.

Catatan dunia usaha itu diharapkan bisa menjadi pertimbangan para calon pemimpin dalam mengambil kebijakan dan menjaga stabilitas nasional yang berdampak pada iklim usaha dan investasi.

"Apindo juga akan sampaikan dari perekonomian yang disampaikan dari dunia usaha yang akan disampaikan ke calon pemimpin. Jadi pemimpin yang bisa membawa Indonesia ke negara maju. Kita juga sudah siapkan catatan apa yang perlu disiapkan," terangnya.

Dunia usaha berjanji akan bersifat netral dan tidak ikut campur secara organisasi. Namun secara individu, Shinta tidak bisa melarang anggotanya turut serta mendukung salah satu capres cawapres.

 

 

Namun dia hanya meminta, selama pesta demokrasi berlangsung, keamanan dan kondusifitas dalam negeri tetap terjaga, sehingga iklim usaha, investasi dan perekonomian bergerak positif.

"Jadi sekarang kami harap pemerintah bisa menjaga kondusifitas daripada iklim usaha di Indonesia selama pemilu ini," jelasnya.