Relawan Ganjar Pranowo di Banten Siap Lawan Jokowi di Pilpres 2024

Sekjen DPP DPP Relawan Jaringan Rakyat untuk Ganjar (Juragan) Bahroji
Sumber :
  • Istimewa

Banten.viva.co.id - Relawan Ganjar Pranowo di Provinsi Banten tidak terpengaruh dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengabulkan gugatan terkait hasil Pilpres 2024, relawan Ganjar Pranowo di Banten tetap solid dan tak terpengaruh. 

Pengamat Nilai Pola Kampanye Door to Door Lebih Efektif di Pilkada Kota Tangerang

 

Bahkan mereka menyatakan kesiapannya untuk melawan Joko Widodo (Jokowi) dalam Pilpres mendatang.

Serikat Pekerja PLN Tolak Kebijakan Power Wheeling

Dalam sebuah pertemuan Relawan Ganjar di Posko Relawan Banten (PRB) for Ganjar berkomitmen untuk terus mendukung dan memperjuangkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden di Pilpres 2024 nanti.

Inisiator PRB for Ganjar yang juga merupakan Sekjen DPP DPP Relawan Jaringan Rakyat untuk Ganjar (Juragan) Bahroji menegaskan bahwa putusan MK bukanlah akhir dari perjuangan mereka, dan justru semakin memotivasi mereka untuk menggalang dukungan yang lebih kuat.

Makna Koalisi Banten Maju Bersama yang Usung Airin Rachmi Diany di Pilgub Banten 2024

"Ini bukan akhir perjuangan kami, justru kami semakin termotivasi untuk berjuang mendapatkan dukungan yang lebih kuat," ujarnya, di PRB For Ganjar, Cipocok Jaya, Kota Serang, Minggu (15/10).

Ia juga mengatakan terkait dengan deklarasi Gibran, putra Joko Widodo, Bahroji menyatakan bahwa itu adalah pilihan individu.

Bagi Bahroji dan timnya, yang lebih penting adalah melihat rekam jejak seseorang dalam memimpin.

Ia berpendapat bahwa Indonesia dengan populasi 270 juta jiwa membutuhkan pemimpin yang dapat mengorganisasi dengan baik.

"Di Indonesia ada 270 jiwa, tentunya membutuhkan pemimpin yang berpengalaman dan dapat mengorganisir dengan baik," ujarnya.

Kata dia, Ganjar Pranowo sebagai calon presiden yang dianggap memiliki kemampuan dan dedikasi untuk membawa perubahan positif bagi masyarakat.

"Ganjar Pranowo merupakan sosok yang tepat untuk memimpin Indonesia nanti," pungkasnya.