Hamas Ancam Bunuh Warga Sipil Bila Militer Israel Menyerang Warga Sipil di Gaza Tanpa Peringatan
- Reuteurs
Banten.viva.co.id – Kelompok bersenjata Hamas mengancam akan membunuh warga sipil Israel yang ditawan bila pasukan Militer Israel menyerang tanpa ada peringatan terlebih dahulu kepada para warga sipil di Jalur Gaza.
Hal itu disampaikan juru bicara kelompok bersenjata Hamas, Abu Obeida menyusul serangkaian serangan militer Israel ke pemukiman warga di Jalur Gaza, termasuk memblokade wilayah untuk pasikan makanan, bahan bakar da pasokan lain ke wilayah tersebut.
Hamas mengklaim pihaknya telah menculik dan menahan sebanyak 130 orang tentara dan warga sipil dari wilayah Israel.
Pada hari keempat perang kembali meletusnya konflik di Jalur Gaza, Militer Israel mengatakan telah menguasai sebagian besar wilayah selatan. Kendati begitu mereka mengaku serangan Hamas membuat aparat militer dan intelijen mereka lengah sehingga menyebabkan pertempuran sengit di jalan-jalan Israel untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Israel, Eli Cohen dengan tegas memperingatkan Hamas agar tidak menyakiti salah satu sandera yang saat ini ditawan.
“Kejahatan perang ini tidak akan diampuni.” ucap Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dikutip dari AP Selasa 10 Oktober 2023.
Benjami Netanyahu pun dikabarkan telah menunjuk seorang mantan komandan militer untuk menangani para sandera yang ditahan kelompok Hamas, termasuk warga Israel yang hilang.