Lokasi Hutan Durian di Kabupaten Serang Banten

Duren jatohan di makan tupai
Sumber :
  • Yandi/Banten.Viva.co.id

Banten.Viva.co.id - Sejumlah daerah di Indonesia sedang musim durian atau duren. Buah yang kulitnya berduri itu memiliki wangi yang khas.

Bagi penghobi buah durian, rasa khasnya sungguh menggoyang lidah. Ditambah warnanya yang memanjakan mata, tentu menambah cita rasa tersendiri, sembari menelan air liur yang sudah mulai menetes.

Mencari buah durian dipinggir jalan tentu mudah. Tapi untuk kamu yang ingin merasakan sensasi dan sesuatu berbeda, bisa menikmati durian langsung di kebunnya.

 

Berburu duren jatohan

Photo :
  • Yandi/Banten.Viva.co.id

 

Berjarak sekitar 16km atau waktu tempuh sekitar 30 menit dari Kota Serang, kamu bisa menikmati durian jatuhan langsung di hutan duren, bukan lagi kebun durian.

Pohon duren itu tumbuh secara liar di kebun warga dan usianya sudah puluhan tahun. Tingginya mencapai puluhan meter. Sejauh mata memandang, buah durian bergantung di atas pohon.

Kamu bisa datang ke rumah warga yang memiliki pohon durian di Sukacai, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, Banten. Jika kamu berasal dari Tangerang atau Jakarta, bisa keluar Gerbang Tol (GT) Serang Timur, kemudian mengambil arah ke Palima-Baros.

Jika kesulitan, kamu bisa bertanya ke masyarakat sekitar, perkampungan Sukacai, Baros, Kabupaten Serang, Banten.

Selanjutnya, kamu bisa datang ke gubuk hutan durian milik warga setempat. Jika memiliki waktu santai yang panjang, kamu bisa menunggu dan mendengar suara dentuman durian jatuh di tengah hutan. Jika enggan menunggu lama, kamu bisa langsung memesan durian jatuhan di gubuk tersebut.

Rasa dan aroma di hutan durian itu tentunya memiliki kekhasan tertentu, karena bercampur dengan aroma hutan yang sulit dilupakan oleh indera penciuman kamu.

Lokasinya yang sejuk dan asri, dengan suara khas binatang hingga kumbang hutan, menambah kamu betah berlama-lama di dalam hutan, duduk santai di gubuk penunggu duren.