Abuya Tb. Abdul Halim, Sosok Ulama dan Bupati Pandeglang yang Mengundurkan diri
- Screenshot akun Youyube Thurobi Channel
Pada tahun 1945 Abuya Tb. Abdul Halim ikut tampil dalam perjuangan Banten bersama ulama-ulama lainnya. Abuya Tb. Abdul Halim yang pada saat itu ikut serta dalam perjuangan melawan Belanda di pilih oleh K.H Achmad Chatib agar menjadi Bupati Pandeglang pada tahun 1945.
Awalnya terjadi perselisihan antara masyarakat Pandeglang dan Ciomasuntuk menduduki kepemimpinan Bupati di daerah Pandeglang.
Namun kharismanya dan pengaruh yang sangat besar sehingga Abuya Tb. Abdul Halim terpilih menjadi Bupati Pandeglang. Masa kepemimpinan kurang lebih selama dua tahun.
Tepat pada Februari 1947 Abuya Tb. Abdul Halim, Bupati Pandeglang, di berhentikan karena permintaan sendiri, Abuya Tb. Abdul Halim kembali ke profesi semula yaitu menjadi da’i dan mengamalkan ilmunya di pondok pesantren yang didirikannya.
Pada tanggal 16 Dzulqo’dah 1378 H bertepatan dengan tanggal 24 Mei 1959 M Abuya Tb. Abdul Halim meninggal dunia dan dimakamkan di makam keluarga di daerah Kadu Peusing. Kepergian Abuya meninggalkan luka yang teramat dalam di hati keluarga dan masyarakat Pandeglang.